Bersama istri dan anak, Rian naik sebuah perahu dengan membayar Rp 20.000 per orang. Di atas perahu, ketiganya bergabung dengan rombongan lain.
“Kayak tadi, naik perahu, terus ngiter-ngiter kurang lebih 30 menit. Ya lumayan, Mas. Dapat angin sepoi-sepoi,” kata Rian sambil tertawa, saat ditemui Kompas.com di Pantai Indah, Ancol, Sabtu (30/12/2023).
Meski terkesan sederhana, Rian mengaku senang bisa mengajak keluarga liburan bersama. Dia membawa berbagai perlengkapan seperti tikar, bekal, dan kipas angin portabel.
Sama dengan rombongan atau keluarga lain, Rian bersama istri dan anaknya duduk di bibir Pantai Indah Ancol menggunakan tikar.
Mereka kemudian menyantap bekal nasi serta lauk yang dibawa dari rumah.
“Karena kan biasanya kalau di tempat wisata, harganya berbeda. Nah, biar lebih hemat, ya bawa bekal dari rumah,” tutur Rian.
“Sama ini sih, kipas portabel. Namanya aktivitas di luar, takut anak kegerahan terus biang keringat. Makanya bawa kipas portabel, tinggal colok di power bank kalau baterainya habis,” ucap Rian.
Rian pun mengaku ingin kembali ke Taman Impian Jaya Ancol untuk melihat kembang api di Pantai Lagoon.
Sebab, warga Tangerang itu ingin membahagiakan anaknya yang sangat senang melihat kembang api.
“Kalau enggak hujan pengin balik lagi ke Ancol, mau lihat kembang api. Anak suka soalnya,” kata Rian.
“Iya, pesta kembang apinya besok. Tapi ini anak sudah nangis pengin ke Ancol. Ya daripada repot, ya sudah, berangkat saja, besok tinggal berangkat lagi,” lanjut dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/30/18112641/liburan-akhir-tahun-di-ancol-naik-perahu-dan-santai-nikmati-bekal-di