Salin Artikel

Jualan Jas Hujan, Basir Ingin Bantu Orang yang Tak Bawa Payung di Bundaran HI

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang perayaan malam tahun baru 2024 di Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, hujan turun begitu deras, Minggu (31/12/2023).

Basir (40) berdiri di sisi jalan dengan sekantong jas hujan ponco plastik. Masing-masing dijual seharga Rp 15.000.

Saat ada orang yang melintas tanpa pelindung apapun, dia menawarkan jas hujan jualannya.

"Ya, saya jualan buat bantu orang-orang antisipasi. Kan kadang ada yang enggak bawa payung atau jas hujan," kata Basir saat dihampiri Kompas.com di sisi Jalan H M Saleh Ishak.

Basir mengatakan, dirinya hanya berjualan jas hujan sebagai sampingan. Sebab, pekerjaan utamanya adalah mengelola sebuah warung kelontong di Kota Depok.

Selain itu, dia juga berniat untuk terus berjualan jas hujan di acara-acara besar, salah satunya perayaan malam tahun baru.

"Baru mulai (jualan) sekitar dua tahun lalu. Kalau lagi enggak hujan, jualan mainan bando yang ada tulisan 'happy new year'-nya'" ujar Basir.

"Kepikiran jualan ya karena tiap akhir tahun biasanya hujan. Belajar dari pengalaman yang lalu-lalu," sambung dia.

Basir mengaku mengambil stok dagangan di daerah Jatinegara, Jakarta Timur. Modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar, yakni sekitar Rp 5.000 untuk satu jas hujan.

Biasanya, dia membawa kurang lebih 10 lusin atau sekitar 120 jas hujan.

Ketika ditanya apabila dirinya merasa rugi karena musim hujan tahun ini tak kunjung datang, Basir tertawa.

"Ya rugi kalau enggak hujan. Tapi enggak marah (sama cuaca). Kan memang niatnya mau membantu, mau antisipasi orang-orang yang enggak bawa jas hujan," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/31/19520181/jualan-jas-hujan-basir-ingin-bantu-orang-yang-tak-bawa-payung-di-bundaran

Terkini Lainnya

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke