“JAF merupakan warga Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak. Dia meninggal dunia setelah terperosok di sebuah selokan saat hujan deras,” ujar Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key saat dikonfirmasi.
Wahid menduga, korban tidak mengetahui keberadaan selokan tersebut.
Akibatnya, ketika melintas, JAF tiba-tiba tergelincir dan hanyut.
“Diduga yang bersangkutan tidak mengenali adanya selokan di area tersebut,” tutur dia.
Di lain sisi, Wahid menyatakan keluarga JAF menolak otopsi pada jasad korban.
Keluarga korban merasa peristiwa ini murni kecelakaan dan tak melibatkan orang lain.
"Unit Reskrim Polsek Cilandak sebenarnya sudah tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, keluarga korban tidak berkenan anaknya diproses hukum karena merasa murni kecelakaan atau terperosok selokan saat hujan. Keluarga korban mengikhlaskan dan menolak dilakukan otopsi visum," tutup dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/31/21032601/bocah-8-tahun-di-jaksel-tewas-usai-terperosok-ke-selokan-saat-hujan