Salin Artikel

Terjerat Kabel Fiber Optik yang Sedang Diperbaiki, Korban Kecewa Tak Ada Teknisi yang Menolong

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban jeratan kabel fiber optik, Dwi (35), mengaku tidak dihampiri teknisi perusahaan pemilik kabel yang berada di Jalan Raya Bogor arah PGC di Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (23/12/2023).

Padahal, Dwi baru saja terjerat kabel fiber optik yang menjuntai rendah saat mengendarai sepeda motornya.

"Enggak ada yang samperin (saat terjerat kabel), malah saya yang putar balik nyamperin mereka," ungkap dia ketika dihubungi, Senin (1/1/2024).

Dwi menduga, kabel berada pada posisi rendah karena sedang diperbaiki.

Namun, ia tidak tahu identitas perusahaan pemilik kabel. Ia hanya melihat lima orang berada di sekitar tiang.

Dua yang berada di atas memakai seragam teknisi yang mencakup baju dan celana merah, tetapi ada garis putih di belakang baju mereka.

Sementara tiga yang di bawah mengenakan baju biasa. Ada yang sedang memegangi tangga, ada pula yang sedang memegangi kabel.

"Yang di bawah sadar sih saya terjerat kabel, tapi enggak ada yang samperin," kata korban.

Sementara dua orang yang berseragam teknisi tetap bekerja di atas tiang.

Mereka tidak menengok ke bawah untuk meminta maaf atau menemui Dwi saat korban berputar arah ke mereka.

"Cuma satu dari lima orang itu yang saya dengar minta maaf," tutur dia.

Namun, Dwi tidak berkata panjang lebar usai memaki-maki mereka. Ia bergegas pulang untuk membersihkan dan mengobati lukanya.

Luka pada leher Dwi memang tidak berdarah. Namun, kulit lehernya terkelupas dan meninggalkan luka berupa garis cukup dalam yang berwarna putih dan berair.

"Mungkin kalau sampai berdarah, saya lebih ngamuk lagi. Lukanya tapi besar banget. Pas luka, pertama kali dipegang perih banget," tutur Dwi.

Ia langsung menghubungi temannya yang merupakan seorang apoteker dan mengirim foto lukanya.

Dwi pun diberikan cairan infus untuk mencuci lukanya, obat antibiotik dan antinyeri, serta salep.

Pada 25 Desember 2023, Dwi beranjak ke RS Harum di Kalimalang untuk memeriksa apakah lukanya terinfeksi atau tidak.

"Dokternya cuma lihat lukanya, enggak ada infeksi tapi masih agak basah. Jadi belum ada penanganan, tunggu agak kering nanti dicek," terang Dwi.

Ia hanya diberi obat antibiotik dan antinyeri. Sementara salep masih dianjurkan untuk menghabiskan yang Dwi peroleh dari rekannya.

Sebelumnya, Dwi terjerat kabel fiber optik saat sedang mengendarai sepeda motornya di lajur tengah Jalan Raya Bogor arah PGC.

Ia baru menyadari lehernya terjerat sekitar lima meter dari posisi awal kabel itu.

Dwi langsung berputar arah untuk menghampiri dan memaki-maki mereka. Lalu, Dwi langsung pulang untuk mengobati lukanya.

Peristiwa ini dilaporkan oleh rekan korban, Usman Hamid yang merupakan aktivis sekaligus vokalis band The Blackstones, ke Mabes Polri.

Usman juga menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Ia memohon keduanya menginstruksikan jajarannya untuk menyelidiki peristiwa itu.

Untuk saat ini, Dwi menunggu kelanjutan dari laporan dan surat itu, serta lukanya mengering agar bisa ditangani dokter.

Sementara perusahaan pemilik kabel yang menjerat leher Dwi masih belum diketahui.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/02/08154561/terjerat-kabel-fiber-optik-yang-sedang-diperbaiki-korban-kecewa-tak-ada

Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke