Salin Artikel

"Nyangkut" di Kap Mobil, Petugas Dishub Awalnya Tanyai Pengendara yang Bolak-balik Saat Penertiban Parkir Liar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara mobil yang cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan disebut bolak-balik saat petugas sedang menertibkan parkir liar di Jalan Denpasar, Setiabudi, Jakarta Selatan. 

Tindakan tersebut kemudian membuat petugas Dishub curiga sehingga mereka menanyakan tujuan pengendara. 

“Kejadiannya jam 13.30 WIB, anggota Dishub sedang melaksanakan monitoring dan pengawasan parkir liar,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2023).

Syafrin mengeklaim, petugas hanya bermaksud menanyakan tujuan pengemudi mobil tersebut. Namun, sang sopir malah tancap gas dan membuat salah seorang anggotanya terbawa di atas kap kendaraan.

“Tetapi pengendara tidak kooperatif dan memilih tancap gas dan hampir menabrak petugas. Salah satu petugas sedang berusaha menghindari terjangan mobil tersebut malah terbawa di kap mesinnya,” kata Syafrin.

Video yang memperlihatkan petugas Dishub terbawa di atas kap mobil ini diduga direkam sendiri oleh sopir mobil tersebut.

Dalam video yang beredar di media sosial itu, terlihat petugas memberhentikan salah satu mobil. Petugas terdengar meminta sang pengemudi membuka pintunya.

“Buka, buka,” ucap petugas.

Pengemudi lantas menanyakan tujuan petugas memintanya membuka pintu mobil.

“Kenapa, Pak?” sahut petugas.

Lantaran tak dibukakan pintu, petugas terdengar menaikan nada bicaranya. Petugas juga menanyakan alasan pengemudi merekam peristiwa saat itu dengan ponselnya.

“Lu ngerekam ngapain? Buka, buka!” kata petugas tersebut.

“Ya gua ngerekam kenapa?” sahut sang pengendara.

“Buka, kooperatif,” tegas petugas Dishub tersebut.

Sang pengemudi tetap menolak membukakan pintu, sambil merekam aksi petugas tersebut.

“Kenapa?” ucap pengemudi kepada petugas.

“Lu wartawan?” sahut petugas.

“Bukan,” jawab pengemudi.

“Terus ngapain ngerekam-rekam. Pinggirin mobilnya,” kata petugas.

Sang sopir terdengar akan meminggirkan mobilnya ke sisi jalan. Petugas Dishub tersebut kemudian ikut berjalan ke sisi jalan.

Namun, pengemudi tak kunjung menepi dan justru berjalan perlahan sambil mengaku bahwa dirinya hanya sopir taksi online. Sejumlah petugas Dishub berusaha menghentikan laju kendaraan itu.

Tak lama kemudian, pengemudi itu langsung melaju kencang. Seorang petugas Dishub yang berada di depan mobil nyaris tertabrak dan akhirnya terbawa di atas kap mesin kendaraan.

Petugas itu terdengar meminta pengemudi berhenti dan mengingatkan bahwa tindakannya berbahaya.

“Pak berhenti. Bahaya, bahaya,” ucap petugas.

“Kenapa lo?” tantang sang pengemudi.

Mobil tersebut kemudian dibawa melaju kencang di lajur kanan. Pengemudi juga terlihat memutar setir ke arah kiri dan kanan untuk membuat mobil berjalan zigzag.

Menurut Syafrin, petugas Dishub tersebut terbawa di atas kap mobil dari kawasan Setiabudi hingga ke daerah Menteng, Jakarta Pusat.

“Petugas terbawa sampai ke daerah Menteng,” kata Syafrin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/04/09591491/nyangkut-di-kap-mobil-petugas-dishub-awalnya-tanyai-pengendara-yang-bolak

Terkini Lainnya

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Ada Perayaan HUT Jakarta di Monas, Jalan Medan Merdeka Barat Menuju Thamrin Macet Total

Ada Perayaan HUT Jakarta di Monas, Jalan Medan Merdeka Barat Menuju Thamrin Macet Total

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke