Jakarta Hujan Deras dan Angin Kencang, Sejumlah Pohon di Jalan Melawai Tumbang

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di wilayah Jalan Melawai Raya, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/1/2024).

Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang menjelaskan, peristiwa tumbangnya sejumlah pohon di sisi jalan raya itu terjadi pada pukul 15.45 WIB.

“Lokasi kejadian di Kramat Pela, Jakarta Selatan. Penyebabnya Hujan dan angin kencang,” ujar Michael saat dikonfirmasi, Sabtu.

Saat ini, kata Michael, petugas BPBD bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta sedang memindah pohon yang menjorok ke badan jalan.

“Saat ini sedang ditangani dan dalam proses pendataan (jumlahnya),” kata Michael.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta meminta masyarakat waspada bencana hidrometeorologi, akibat cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada 3 sampai 10 Januari 2024.

Kondisi ini berpotensi mengakibatkan hujan lebat setiap siang hingga sore dan juga malam hingga dini hari.

“Pada siang hingga menjelang malam hari, perlu diwaspadai potensi hujan intensitas lebat di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan,” ujar Michael saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2024).

Sementara pada malam hingga dini hari, lanjut Michael, berpotensi terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Kondisi yang sama juga berpotensi terjadi di wilayah utara Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

“Pada malam hingga dini hari, perlu diwaspadai potensi hujan intensitas hingga lebat pada 3-10 Januari 2024,” kata Michael.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, cuaca ekstrem dalam bentuk hujan lebat ini memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

BMKG pun mengimbau instansi terkait di setiap wilayah, termasuk Jakarta, untuk mewaspadai terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem pada 3-10 Januari 2024.

“Waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang,” kata Guswanto.