Warga RW 01 Kelurahan Kapuk Muara, Pendi (64), mengaku tidak nyaman dengan aroma sampah yang tidak sedap.
"Dikata nyaman, ya enggak nyaman lah," ujarnya di Jalan Kapuk Muara Raya, Jakarta Utara, Selasa (9/1/2024).
Berdasar pantauan Kompas.com di lokasi, sampah yang lima hari menumpuk hingga meluber menutupi jalan, kini sudah diangkut oleh petugas kebersihan.
Kata Pendi, pengangkutan sampah memang dilakukan lima atau enam hari sekali.
"Besok enggak ada pemungutan, nungguin lima hari, enam hari pokoknya," ujar dia.
Setelah enam hari dibiarkan, tumpukan sampah baru diangkut menggunakan empat sampai enam mobil, bahkan membutuhkan alat berat.
"Tadi sama soffel didorong, setiap mau pemungutan," terangnya.
Tidak hanya itu, kondisi jalan yang dipenuhi oleh sampah juga membuat para pengendara sepeda motor yang melintas di TPS Kapuk Muara harus berhati-hati.
Pendi berujar jika saat hujan tak sedikit pengendara yang tergelincir, hal ini disebabkan karena lintasan jalan licin akibat sampah plastik.
"Kadang-kadang nih, kalau ada yang lewat terus hujan, ibu-ibu pakai motor, itu injak plastik, jatuh," ungkap Pendi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/09/15285971/5-hari-tidak-diangkut-tumpukan-sampah-di-tps-kapuk-muara-bikin-warga