Salin Artikel

Spanduk Amin Masih Terpasang di Pagar Kampung Susun Akuarium, Ketua RT: Akan Digeser ke Area Luar

Pantauan Kompas.com pada Selasa, (9/1/2024), ada beberapa spanduk berbagai ukuran yang dipasang di pagar dan gerbang masuk Kampung Susun Akuarium.

Spanduk itu bertulisan "Tahun Baru, Presiden Baru" serta menampilkan gambar wajah Anies-Muhaimin dan pulau-pulau di Indonesia.

Sementara itu, spanduk yang tadinya dipasang di dinding luar bangunan Kampung Susun Akuarium sudah dicopot.

Ketua RT 012 RW 04 Kelurahan Penjaringan Taopaz Juanda mengatakan, setelah ditegur Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), warga Kampung Susun Akuarium meminta waktu untuk mencopot spanduk Anies-Muhaimin di pagar.

Mereka nantinya akan memindahkan spanduk tersebut ke area luar pagar, tidak menempel di bangunan dan pagar Kampung Susun Akuarium yang merupakan aset Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau yang di (dinding) gedung sudah kami turunkan, tetapi tindak lanjut untuk yang di pagar sekeliling Kampung Susun Akuarium mungkin dikasih jeda (jarak), jangan menempel pagar kawasan, tolong digeser. Mungkin nanti diakalin," kata Taopaz saat ditemui Kompas.com.

"Kami tetap pasang (di luar pagar), kalau dilarang total untuk tidak memasang, kami juga cukup kecewa, kami kan pendukung, boleh dong," imbuh dia.

Menurut Taopaz, pemasangan spanduk di pagar Kampung Susun Akuarium merupakan bentuk dukungan untuk pasangan Anies-Muhaimin.

Seperti diketahui, Anies memiliki histori dengan warga Kampung Susun Akuarium.

Saat menjabat sebagai Gubernur DKI, dia membangun kembali permukiman yang digusur pada 11 April 2016. Anies meresmikan Kampung Susun Akuarium pada 17 Agustus 2021.

"Itu kan kegembiraan kami mendukung pasangan nomor 1, kami juga berhak mendukung (paslon nomor urut) 1, jadi warga juga cukup senang karena ada gambar paslon tersebut," tutur Taopaz.

Adapun pemasangan spanduk Anies-Muhaimin di dinding Kampung Susun Akuarium menjadi buah bibir. Pasalnya, bangunan tersebut milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Bawaslu telah menegaskan bahwa alat peraga kampanye dilarang dipasang di gedung atau fasilitas milik pemerintah.

Aturan itu tertera dalam Pasal 71 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum.

Karena ditegur Bawaslu, warga Kampung Susun Akuarium mencopot spanduk di bagian dinding bangunan itu pada Senin (8/1/2024) malam.

Taopaz mengatakan bahwa dia dan warga Kampung Susun Akuarium menghormati peraturan yang berlaku.

"Karena kami rakyat yang patuh dan taat pada aturan, kami ikuti aturan tersebut. Kami turunkan spanduk yang ada di Gedung Blok A Kampung Susun Akuarium, tandanya kami pendukung 01 yang taat aturan," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/10/10161891/spanduk-amin-masih-terpasang-di-pagar-kampung-susun-akuarium-ketua-rt

Terkini Lainnya

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke