Salin Artikel

Cerita Petugas Damkar Cari iPhone 14 yang "Nyemplung" di Sumur Sempit Sedalam 20 Meter

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Merdeka Depok menyelam ke dalam sumur setinggi 20 meter demi mengambil iPhone 14 Pro Max yang tercebur di Tapos, Depok.

Petugas penyelam bernama Johan membeberkan kesulitannya mengambil ponsel itu di dasar sumur.

“Saya sempat kesulitan saat sudah mulai menyelam ke air karena pandangan saya ke dalam air tuh cuma sekitar 30 cm atau ya, dua jengkal kayaknya ada," kata Johan kepada Kompas.com, Rabu (10/1/2024).

Johan mengatakan, diameter sumur yang sempit, hanya seukuran badannya, membuat pergerakan di dalam sumur jadi terbatas.

“Karena ukuran sumurnya kecil dan kedalaman sumur itu bisa mencapai 17-20 meter, maka hanya bisa memungkinkan untuk dimasuki oleh satu orang,” kata dia.

Seusai memakai peralatan lengkap menyelam dari kacamata hingga headlamp, Johan masuk ke sumur sambil membawa bambu untuk mengukur kedalaman air sumur.

“Setelah selesai memperkirakan seberapa jauh kedalaman sumur, saya mulai turun pelan-pelan menggunakan tali dan tripod serta mengandalkan headlamp untuk penglihatan,” ucap dia.

Johan mengakui sempat kesulitan menyelam ke dasar sumur karena baju selamnya masih kering.

Hal tersebut membuat tubuhnya mengapung dan harus menunggu beberapa waktu hingga pakaiannya basah dan berat.

“Jadinya saya akalin tuh pas sudah masuk ke air sekitar satu meter, saya tahan badan saya dengan kaki memijak sisi sumur sampai badan saya terasa lebih berat untuk menyelam,” tambah dia.

Sesampainya di dasar sumur, Johan mulai jongkok dan meraba permukaan sekitar lima kali sebelum akhirnya ia menemukan keberadaan iPhone 14 Pro Max tersebut.

“Setelah saya ambil HP-nya tuh langsung saya bawa ke depan mata untuk cek kondisinya, karena kan jarak pandang saya di air jadi buruk tuh akibat airnya keruh. Eh, pas banget layar HP-nya nyala karena muncul notifikasi WhatsApp,” ucap Johan.

Proses evakuasi mulai masuk hingga keluar sumur memakan waktu sekitar lima menit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/10/18234621/cerita-petugas-damkar-cari-iphone-14-yang-nyemplung-di-sumur-sempit

Terkini Lainnya

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke