“Korban ada dua orang, perempuan semua,” ujar dia saat dikonfirmasi.
Arif menyebutkan, kedua korban kaget saat si jago merah melalap bangunan toko. Mereka akhirnya melompat dari lantai dua bangunan sehingga menderita luka-luka.
“Dua korban ini bukan disebabkan karena luka bakar. Mereka lompat dari atas karena kaget (ada api),” tutur dia.
Akibatnya, korban berinisial ASW (20) menderita patah di tangan sebelah kanan. ASW juga menderita luka robek di kaki kanan dan kiri.
Sementara itu, korban FS menderita luka di bagian pergelangan kaki akibat melompat.
“Saat ini keduanya sudah kami rujuk ke Rumah Sakit Agung dan masih mendapat perawatan,” kata Arif.
Sebagai informasi, kebakaran melanda sejumlah toko mebel di Jalan Dr Saharjo, Kamis siang. Api berkobar sejak pukul 14.45 WIB dan tak kunjung padam meski hujan mengguyur.
Api baru dinyatakan padam pukul 17.30 WIB setelah 130 pemadam berjibaku memadamkan api. Sumber api diduga berasal dari korsleting pada instalasi listrik salah satu toko.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/12/06072051/lompat-dari-lantai-2-saat-kebakaran-toko-mebel-di-setiabudi-2-orang