TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Krisna Hasiholan mengatakan, terduga pelaku bullying terhadap siswi SMA di Pondok Ranji, Tangerang Selatan, adalah alumni sekolah tersebut.
Adapun dugaan aksi perundungan itu terjadi di salah satu taman perumahan yang letaknya tak jauh dari sekolahnya pada Rabu, 10 Januari 2024 siang.
"Terduga pelaku alumni. Sedangkan siswi itu kelas dua SMA," ujar Krisna saat dihubungi, Sabtu (13/1/2024).
Berdasarkan keterangan korban saat melapor, terduga pelaku merundung korban seorang diri. Adapun peran rekan pelaku yang ada di lokasi masih dialami.
"Terduga pelaku sementara satu orang, peran yang lain masih dalami. Pemicu sementara itu masih salah paham, tapi masih kami dalami lagi," kata Krisna.
Aksi bullying itu awalnya diketahui dari video beredar di media sosial Instagram. Namun, kini video itu telah dihapus.
Dalam video yang diunggah di media sosial, siswi SMA tersebut mengenakan seragam pramuka.
Pelajar itu semula saling berhadapan seorang perempuan mengenakan baju berwarna biru dongker dan celana jeans hitam.
Tak terdengar apa yang diperbincangkan oleh keduanya di dalam video itu. Tetapi, tak lama siswi tersebut dipukul pada bagian dada kiri. Lalu, didorong hingga terjatuh ke tempat sampah.
Sebelumnya, Ketua RT 003 Pondok Ranji, Ciputat Timur, Boy Hendrawan membenarkan bahwa aksi bullying yang dialami siswi SMA itu terjadi di lingkungannya.
"Kejadian terlihat di wilayah saya di sini di lapangan Kuda Laut di alvania 1 kejadiannya," ujar Boy.
Menurut Boy, taman yang merupakan fasilitas umum perumahan itu selama ini kerap menjadi tempat berkumpul pelajar.
Adapun lokasi perubahan itu memang tidak jauh dari sejumlah sekolah, baik SD, SMP, sampai SMA.
"Memang di Taman Kuda Laut sering dipakai kumpul anak SMP dan anak SMA. Cuma tidak sampai terjadi kayak gitu biasanya," kata Boy.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/13/18314821/polisi-sebut-terduga-pelaku-bullying-terhadap-siswi-sma-di-tangsel-adalah