Seorang pedagang bernama Anwar (bukan nama sebenarnya) mengaku bingung karena pembangunan trotoar di depan tokonya tak kunjung rampung.
“Kalau dari awal, sudah berapa bulan ini. (Kalau di depan toko saya sudah) satu atau dua bulan lalu. Enggak tahu kenapa belum kelar,” ujar Anwar saat ditemui Kompas.com di depan tokonya, Senin (15/1/2024).
Anwar tidak mengetahui pasti hal apa yang menyebabkan pembangunan pedestrian memakan waktu. Namun, dia menduga hal ini disebabkan para pekerja selalu berpindah-pindah tempat.
Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan membangun trotoar ini bukan hanya di depan toko Anwar.
Menurut pantauan Kompas.com, di sepanjang Jalan Benda Raya terdapat sejumlah titik yang masih dalam proses pembangunan trotoar.
Para pekerja bergotong-royong bercucur keringat mengingat matahari sedang terik-teriknya saat mereka bekerja membangun trotoar.
Sejumlah paving block berbentuk hexagon tertata rapi di depan beberapa toko di Jalan Benda Raya.
“Ya mereka kan kerja di sini (depan toko saya), nanti pindah lagi ke titik lain,” ujar Anwar.
Terlepas dari hal tersebut, Anwar mengeluh karena para pekerja tidak membuat saluran air.
Dengan begitu, air kerap tergenang di depan tokonya saat hujan mengguyur wilayah Pamulang.
Hal senada juga disampaikan oleh seorang pedagang bernama Akbar (bukan nama sebenarnya).
Ia juga mengeluhkan trotoar di Jalan Benda Raya yang dibangun tanpa dibuatkan saluran air.
“Ini enggak ada pembuangan airnya, jadinya mengendap. Itu, kalau mobil lewat, beh muncrat sampai ke sini. Apalagi kalau musim hujan kayak begini,” tutur Akbar.
Oleh karena itu, Anwar berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan agar membuat saluran air sehingga air hujan bisa mengalir.
Terlebih, Anwar yang sudah 15 tahun berjualan di Jalan Benda Raya berharap tidak ada proyek lagi di depan rukonya.
“Ya kalau bisa, enggak usah lagi dah ada gali-galian kayak begini. Dari sulu, habis dirapikan, entar digali lagi,” ucap Anwar.
“Wah, sudah enggak kehitung (berapa banyak galian). Kabel apa kek, optik, internet, PLN, sekarang pedestrian,” pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/15/15510011/sudah-2-bulan-pembangunan-trotoar-di-pamulang-berlangsung-pedagang