JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemancing berinisial AR (20) ditemukan meninggal dunia, di perairan Muara Baru, Jakarta Utara, Senin (15/1/2024) pagi.
Pria yang menderita penyakit epilepsi itu dinyatakan tenggelam sejak Minggu (14/1/2024) siang. Jenazahnya baru ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 9.30 WIB tadi pagi.
"Tim SAR gabungan menemukan pemancing yang tenggelam di Perairan Dermaga Pelabuhan Muara Baru. Korban ditemukan pada pagi tadi sekitar pukul 9.30 WIB," kata Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli saat dihubungi, Senin.
Tim SAR menemukan jasad korban setelah menyelam hingga kedalaman 6 meter di titik pemancing tersebut terjatuh.
"Di kedalaman 6 meter (korban ditemukan). Setelah korban ditemukan, jenazahnya dibawa menuju RSCM untuk tindakan selanjutnya dan akan diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Fazzli.
Berdasarkan keterangan petugas, AR tenggelam setelah terjatuh ketika sedang memancing, Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban dinyatakan terjatuh ke laut karena penyakit epilepsinya kambuh.
Tim SAR membagi dua tim dalam upaya pencarian Andi Rusli. Tim pertama menyisir hingga radius 1 nautical mile dari lokasi kejadian menggunakan rubber boat dan RIB.
Sementara tim kedua menyelam di sekitar lokasi kejadian untuk menyisir di bawah permukaan air hingga radius 5 meter pada kedalaman 6 meter.
Puluhan personel SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban di antaranya dari Basarnas Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Polair Polda Metro Jaya, Polsek Penjaringan, Bakamla, Pos TNI AL Pantai Mutiara, Pos TNI AL Muara Baru, Baznas, SAR MTA, PMI, Respon, Human Initiative, Hiperpala, dan masyarakat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/15/16374301/epilepsi-kambuh-pemancing-terjatuh-dan-ditemukan-tewas-di-perairan-muara