JAKARTA, KOMPAS.com - Nur Khasanah (31), warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menyayangkan banyaknya spanduk kampanye yang dipasang di pohon.
Selain karena merusak pemandangan di Jalan Panjang, Khasanah, juga tidak mengenal siapa para calon anggota legislatif (caleg) di poster itu.
"Saya saja tidak mengenal calegnya siapa, tapi ramai begini banner-nya, semrawut," kata Khasanah saat ditemui di Jalan Panjang, Selasa (16/1/2024).
Ia mengatakan, seharusnya para caleg berkampanye bukan dengan banyak spanduk atau poster, tetapi lebih sering bertemu warga.
"Mungkin lebih baik bagi-bagi sembako sambil bertemu warga saja daripada tempel poster," jelas dia.
Khasanah tidak pernah mengetahui latar belakang caleg yang wajahnya terpampang di poster.
"Sayangnya, enggak pernah menemui saya. Tahu juga enggak siapa orangnya," tutur dia sambil tertawa.
Warga bernama Dimas (27) juga berpendapat, APK yang ditancap di pohon merusak estetika.
"Tidak bagus menurut saya merusak pemandangan saja kalau poster di pohon," kata Dimas.
Seharusnya pohon bersih dari berbagai atribut kampanye agar tidak mengganggu keindahan dan fungsi tanaman.
"Dipasang terpisah saja lebih bagus gitu, jangan rusak pohon," tutur dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/16/14450581/keluhkan-apk-dipaku-di-pohon-warga-kebon-jeruk-enggak-kenal-juga-siapa