Salin Artikel

Merawat Cabai Sepenuh Hati demi Meringankan Beban Ekonomi Warga...

Meski tak memiliki pengalaman merawat cabai dan terong, ia membuktikan bisa merawat tanaman itu agar terus tumbuh subur.

"Saya sebelumnya enggak ada pengalaman merawat tanaman cabai atau terong, cuma tanaman bunga. Tapi alhamdulillah tanamannya semakin berkembang sejak dikasih Pak Wali Kota," ujar dia di Masjid Jami Al Bashor, Selasa (16/1/2024).

Awalnya, tanaman yang diberikan Pemerintah Kota Jakarta Timur pada 5 Januari itu hanya setinggi 20-30 sentimeter.

Kini, tinggi tanaman cabai dalam polybag itu bervariasi, tertinggi sekitar 60 sentimeter. Bahkan, beberapa tanaman mulai tumbuh bunga.

Suhanda mengungkapkan, rasa percaya dirinya muncul berkat pengetahuan mendasar tentang cara menyiram dan memupuk tanaman.

Ditambah lagi, ia diberi panduan oleh pihak kelurahan saat menerima tanaman tersebut.

"Ada panduan dari orang-orang kelurahan juga. Mudah-mudahan sukses dan berhasil dipanen. Rencananya panen raya pas bulan Ramadhan nanti," tutur dia.

Merawat tanaman seorang diri

Suhanda bercerita, setelah mendapat tanaman gratis, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) mulai menyusun jadwal perawatan tanaman cabai dan terong.

Dalam daftar itu, orang-orang yang akan dilibatkan adalah empat marbut dan ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Namun, Suhanda langsung mengajukan diri untuk merawat dua jenis tanaman itu seorang diri. Sebab, ia khawatir jadwal perawatan tanaman bentrok dengan kegiatan ibu-ibu PKK.

"Saya langsung bilang mau ngurus semuanya, termasuk penyiraman dan pemberian pupuk. Jadinya ya jadwal enggak jadi dibuat dan sampai sekarang saya yang urus cabai dan terongnya," Suhanda berujar.

Suhanda pun sepenuh hati merawat tanaman itu agar bisa dipanen tepat waktu dan dijual murah kepada warga. Dengan demikian, warga juga akan merasa terbantu.

"Mengurus tanaman cabai dan terong juga menurut saya bagian dari ibadah, karena hasil panennya nanti bisa dinikmati warga RW 03," kata dia.

Sebelumnya, Pemkot Jakarta Timur menyiapkan 15.200 bibit cabai untuk ditanam di 65 masjid, 10 gereja, dan satu pura.

Masing-masing rumah ibadah akan diberi 200 bibit cabai untuk dibudi daya.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menuturkan, budi daya cabai dilakukan untuk membantu menekan harga cabai di Jakarta Timur.

Cabai ditargetkan sudah bisa dipanen bersama menjelang bulan Ramadhan. Hasil panen akan dijual dengan harga yang lebih murah daripada harga di pasar.

Sebab, saat bulan Ramadhan, harga cabai diprediksi akan meroket. Harga yang lebih rendah diharap dapat meringankan beban warga ketika harga cabai di pasar meningkat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/17/13573891/merawat-cabai-sepenuh-hati-demi-meringankan-beban-ekonomi-warga

Terkini Lainnya

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke