Salin Artikel

Dana Kampanye Minim, "Driver Ojol" yang Jadi Caleg DPRD DKI Sering Dimintai Sembako Saat Blusukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Rusli (54), pengemudi ojek online yang maju menjadi calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta mengaku sering dimintai sembako oleh warga saat "blusukan" ke daerah pemilihannya.

"Setiap saya turun ke dapil, blusukan, 'sembako mana?', 'berani berapa amplopnya?', kan gitu. Iya (warga). Saya kalau turun dapil kan gitu. ‘Wah, kemarin dari partai lain kasih ini’,” ujar Rusli saat ditemui di kawasan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (17/1/2024).

Mendengar hal tersebut, Rusli hanya bisa tersenyum sambil memperkenalkan dirinya dan program-programnya jika nantinya terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.

Namun, pembahasan soal bagi-bagi sembako gratis itu terus berulang tiap bertemu calon pemilihnya. Mau tidak mau, Rusli terkadang harus menanggapinya.

“Jawabannya gitu, 'kemarin partai ini sudah kemari, Pak', ‘terus bagaimana? Memangnya kenapa?’, ‘ya bapak mau kasih apa? Partai lain ada yang kasih APK, kalender, striker’,” ujar Rusli menirukan percakapannya dengan warga.

“Saya bilang, ‘kalau saya memang enggak punya, saya hanya menjual program. Apa yang mau dikasih? Buat saya saja susah. Kan saya ke dapil artinya saya enggak narik. Saya ojol’,” lanjutnya.

Selain permasalahan soal sembako, Rusli juga tidak mempunyai tim pemenangan. Dia hanya bisa berangkat seorang diri untuk bertemu warga di dapilnya. Hal ini karena dana kampanyenya yang sangat minim.

“Sendiri (kalau blusukan), soalnya kalau mau bikin tim, itu harus ada uang juga. Minimal rokok atau kopi. Saya saja sampai bela-belain enggak narik, bagaimana mau dapat duitnya?” kata Rusli sambil tertawa.

Permasalahan Rusli ternyata tak sampai di situ saja. Dia juga harus memutar otak untuk menghidupi keluarganya.

Pasalnya, setiap blusukan ke warga, dia terpaksa tidak bisa narik ojek online. Alhasil, Rusli tidak membawa uang ke rumah.

“Kalau pulang, saya bingung bilang ke istri. Kan ditanyain. 'Ayah kan tadi keluar narik?', 'ayah ke dapil', 'ke dapil melulu'. Tidurnya dipunggungin deh,” kata Rusli sambil tertawa.

Untuk menyiasatinya, ayah tiga anak itu sesekali menyalakan aplikasi ojek online usai blusukan.

Ia mencari penumpang yang satu arah ke rumahnya di wilayah Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/18/06561431/dana-kampanye-minim-driver-ojol-yang-jadi-caleg-dprd-dki-sering-dimintai

Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke