Salin Artikel

Uniknya Warung Makan di Jaksel: Seberangi Sungai, Jual Beli Pakai Ember yang Dikerek

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya tembok dan derasnya arus Kali Mampang tak menjadi halangan bagi Neneng membuka warung makan di halaman rumahnya.

Terletak di Jalan Poncol 1 No. 49, Kelurahan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, wanita berusia 43 tahun itu membuka warung makan yang boleh dibilang cukup nyentrik.

Bermodalkan ember yang dikaitkan ke tali tambang, Neneng sudah bisa melakukan transaksi jual beli tanpa harus bertatap muka, menyeberangi sungai, dan melewati tingginya tembok pembatas.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Rabu (17/1/2024), pelanggan setianya yang didominasi pekerja kantoran hanya perlu berteriak ketika hendak memesan maupun mengambil makanan di warungnya.

“Mpok saya mau beli gorengan dong Rp 15.000, tolong dipotongin sekalian ya,” teriak salah satu pekerja dari jarak sekitar lima meter.

“Oke neng, tunggu dulu ya sebentar. Saya siapin dulu,” timpal Neneng seraya mengambil beberapa buah gorengan di dalam etalase.

Tangan terampil Neneng kala mencabik-cabik gorengan lantas membuat pelanggan yang memesan tak membutuhkan waktu lama untuk menunggu.

Kurang dari dua menit, gorengan yang dipesan sudah dibungkus dan siap diantar menggunakan media ember.

“Neng, sudah ya, taruh duitnya saja di dalam ember,” kata Neneng.

“Siap mpok, ini uangnya saya taruh di ember ya. Uangnya pas,” jawab sang pembeli.

Neneng kemudian dengan sigap menarik ember tersebut dan mengambil uang yang ditaruh di dalam wadah.

Setelah itu, gorengan yang dipesan ditaruh di dalam ember dan diantarkan kepada pelanggan yang telah menunggu.

“Sudah sampai. Terima kasih ya,” teriak Neneng kepada sang pembeli.

Asal muasal warung

Warung Neneng yang dikenal luas dengan nama warung kerek telah berdiri sejak 2014 lalu.

Ia mendirikan warung tersebut setelah bedeng yang dijadikan tempat berjualan diambil alih pihak hotel dan gedung perkantoran.

“Dulu saya jualan di atas. Di area perkantoran dan hotel itu. Saya jualan di dalam bedeng,” tutur dia.

Adapun, Neneng berjualan di dalam bedeng karena banyak kontraktor dan pekerja bangunan yang menjadi langganannya. Namun setelah pembangunan selesai, ia terpaksa pindah.

Ia sebenarnya ditawari untuk berjualan di kios kecil yang disediakan pihak gedung, tetapi ia menolak karena biaya sewa terlalu mahal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/18/07330261/uniknya-warung-makan-di-jaksel-seberangi-sungai-jual-beli-pakai-ember

Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke