Salin Artikel

Kritikan Warga soal Halte Baru di Bekasi Senilai Rp 180 Juta, Sebut Hasilnya Tak Sebanding dengan Anggaran

Namun, hasil dari pembangunan halte tersebut justru mendapat kritik dari beberapa warga dan dianggap tidak terlalu dibutuhkan.

Tidak sepadan

Nur (27), warga Kota Bekasi, mengkritik halte baru yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, tepatnya depan Grand Mall Bekasi.

Ia mengatakan, anggaran yang digelontorkan Pemkot Bekasi untuk halte baru itu tidak sepadan dengan hasilnya.

"Enggak worth it, sedih banget dana Rp 180 juta cuma buat halte baru yang kadang enggak terlalu terpakai juga," kata Nur kepada Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

Nur menyayangkan dana ratusan juta itu hanya digunakan untuk pembangunan satu halte.

"Mungkin Pemkot emang mau mencanangkan sesuatu yang modern. Tapi logika saja sih, dengan uang (dana) Rp 180 juta cuma jadi satu halte. Masa iya, gitu lho," ucap dia.

Hal senada juga diucapkan Dede (28). Dia mengatakan, empat kursi yang disediakan di halte tidak sepadan dengan anggaran Rp 180 juta.

"Enggak worth it karena dibangun dengan harga segitu tapi bangkunya cuma empat," jelas dia.

Tak hanya itu, Dede juga merasa hasil akhir halte yang dibangun tidak terlihat seperti menelan biaya seratusan juta.

"Menurut saya sih sangat disayangkan ya dengan bujet ratusan juta cuma buat pembuatan halte kayak gitu, kalau enggak salah kan (sebutan) smart halte ya," ujar dia.

Kontras dengan halte lama

Untuk diketahui, halte baru di Jalan Jendral Sudirman berada persis di samping halte lama.

Hal tersebut membuat Nur heran lantaran ada dua halte yang begitu kontras di satu tempat yang sama.

"Kenapa enggak bagusin halte yang lama saja, kenapa (dibangun) harus berdampingan sama halte lama," kata Nur.

Sementara itu, Dede berpendapat halte lama yang banyak coretan vandalisme sangat kontras dengan halte baru.

"Kalau bisa yang lama dicat baru biar enggak kelihatan jelek. Itu kan terlalu banyak coretan, kontras kalau samping-sampingan sama yang baru," ujar Dede.

Lebih baik untuk perbaiki jalan

Nur menuturkan, anggaran Rp 180 juta untuk pembangunan satu halte jauh lebih baik digunakan untuk memperbaiki jalanan rusak yang membahayakan pengguna jalan.

"Kenapa dananya enggak buat benerin (perbaiki) jalan-jalan di Bekasi yang masih banyak yang rusak ya, angka kecelakaan di Bekasi kan semakin meningkat gara-gara jalan berlubang," ujarnya.

Lebih lanjut, Nur juga tak yakin halte yang baru dibangun itu terhindar dari aksi vandalisme seperti yang terjadi pada halte lama.

"Sudah gitu nanti ujung-ujungnya mau halte sebagus apa pun pasti kena vandalisme dari orang-orang Bekasi yang tangannya gatel," imbuhnya.

Sama seperti Nur, Dede mengatakan bahwa masih banyak jalanan rusak yang butuh perbaikan di Kota Bekasi.

"Lebih baik banget dananya dialokasikan ke jalanan rusak yang ada di jalan-jalan kecil atau jalan raya gitu, lebih berguna buat keselamatan," kata Dede.

Adapun pantauan Kompas.com pada Kamis siang, halte baru di depan Grand Mall Bekasi tampak sepi.

Tidak ada warga yang duduk untuk menunggu angkutan umum atau bus transpatriot.

Dilihat dari fasilitas yang ditawarkan, halte ini memiliki kursi, atap transparan, pengisian daya ponsel, dan dilengkapi CCTV atau kamera pengawas.

Namun, dengan dana yang digelontorkan senilai ratusan juta, halte ini dirasa masih jauh dari kata modern.

Sebab, masih ada beberapa catatan, salah satunya yakni tidak adanya informasi apapun yang tertera di papan informasi.

Bahkan, halte yang didominasi bangunan berwarna biru ini juga tidak dilengkapi tempat pembuangan sampah.

Sebagai informasi, ada 10 Halte baru yang dibangin Dinas Perhubungan Kota Bekasi bersumber dari dana APBD-P 2023, yakni:

1. Jalan Cut Mutia, Kecamatan Bekasi Timur (5 halte)

2. Jalan Sersan Aswan, Kecamatan Bekasi Timur (1 halte)

3. Jalan Jenderal Sudirman arah Stasiun Kranji, Kecamatan Bekasi Barat (1 halte)

4. Jalan Jenderal Sudirman depan Grand Mall, Kecamatan Medan Satria (1 halte)

5. Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Bekasi Timur (2 halte)

(Tim Redaksi: Firda Janati, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Irfan Maullana)

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/18/19143071/kritikan-warga-soal-halte-baru-di-bekasi-senilai-rp-180-juta-sebut

Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke