Salin Artikel

Truk Molen Tabrak Rambu Jalan di Mampang, Sopir: Kalau Enggak Banting Setir, Banyak yang Kena

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir truk molen yang menabrak tiang rambu lalu lintas di flyover Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, membanting setir untuk menghindari kecelakaan fatal.

Sebab, truknya mengalami rem blong.

“Kalau enggak saya buang, banyak mobil yang kena pasti. Bahkan mobil yang depan saya juga bisa ringsek berat,” ujar sopir truk bernama Dadi kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).

Ia bersyukur karena kendaraannya tak membawa muatan. Truk molennya mungkin bisa menabrak beberapa kendaraan jika memiliki muatan.

“Alhamdulillah enggak ada muatannya. Kalau ada, mungkin enggak bisa banting setir,” imbuh dia.

Meski begitu, truk itu tetap menyenggol sebuah kendaraan di depannya.

Hal itu terjadi karena posisi mobil berada persis di depan truk dan tak ada ruang yang cukup saat banting setir.

“Ada satu yang kena tabrak, mobil Nissan Livina. Tapi untungnya enggak ringsek banget, soalnya saya langsung buang setir,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, truk molen berpelat B 9231 TJN menabrak tiang rambu lalu lintas di Flyover Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis sore.

Pantauan Kompas.com, truk tersebut menabrak tiang rambu yang berada persis di percabangan jalan yang memisahkan Gerbang Tol Kuningan 2 dan Jalan Gatot Subroto arah Cawang.

Akibat insiden ini, lalu lintas di sekitar lokasi macet.

Sebab, tak sedikit pengendara yang mengurangi kecepatannya untuk melihat kondisi truk tersebut.

Supaya arus kendaraan tak semakin tersendat, polisi yang tiba di lokasi langsung mengatur lalin.

Mereka meminta pengendara untuk terus melaju ketika di depannya ada ruang kosong.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/18/19211021/truk-molen-tabrak-rambu-jalan-di-mampang-sopir-kalau-enggak-banting-setir

Terkini Lainnya

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke