DEPOK, KOMPAS.com - Seorang wanita yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan di Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (18/1/2024) sore.
Jasad wanita itu ditemukan oleh penghuni kontrakan berinisial FT (42). Wanita itu diduga dibunuh oleh anak FT yang berinisial AA.
Pemilik kontrakan bernama Yaya (72) mengatakan, FT sempat mendapat kabar dari anak laki-lakinya itu melalui pesan Whatsapp.
Kepada FT, sang anak mengaku kalau dirinya sudah membunuh wanita muda tersebut.
"Katanya, 'Bu, di rumah ada perempuan meninggal. Saya cekik. Saya pergi jauh, enggak kembali'," kata Yaya menirukan perkataan anak FT, dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat (19/1/2024).
Mendapat pesan tersebut, FT langsung pulang ke rumahnya. FT lalu syok ketika mendapati ada jasad wanita muda di rumah kontrakannya.
Saat ditemukan, posisi korban berada di kasur terlentang dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Hal senada juga diungkap Kepala Urusan Humas Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok Inspektur Satu (Iptu) Made Budi.
"Pelapor (FT) yang sedang bekerja di mal mendapat pesan WA dari anak pelapor (AA) bahwa anak pelapor telah mencekik dan mengikat seorang perempuan di kontrakan," ujar Made.
FT langsung mendatangi rumah kontrakan tersebut dan menemukan korban. Dia mencoba membangunkan korban, tetapi tidak mendapat respons.
FT lantas melaporkam peristiwa ini ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Sukmajaya.
Pelaku ditangkap
Penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menangkap AA yang diduga membunuh seorang wanita dalam rumah kontrakannya di Depok.
"Betul, Subdit Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya telah mengamankan tersangka pelaku pembunuhan di Depok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (19/1/2024).
Dia menyebutkan, pelaku ditangkap di Pekalongan, Jawa Tengah. Namun, Ade belum memerinci terkait penangkapan AA.
"Saat ini tersangka dalam perjalanan ke Mapolda untuk dilakukan pemeriksaan," ungkap Ade.
Detik-detik sebelum pembunuhan
Yaya menceritakan detik-detik sebelum wanita itu tewas dibunuh oleh anak dari penghuni kontrakannya, yakni AA.
Yaya mengatakan sekitar pukul 13.00 WIB, ia melihat korban mendatangi rumah kontrakan yang dihuni FT dengan sepeda motor. Saat itu, FT tidak ada di rumah.
Dua jam berselang, Yaya mengaku sempat mendengar suara tangisan perempuan. Namun ia tak memastikan apakah tangisan itu berasal dari suara korban.
"Sekitar pukul 15.00 WIB sore, kedengaran ada suara perempuan. Nangis-nangis. Tapi, enggak jelas ini anak kecil atau bukan ya," tutur Yaya.
Tak lama, AA yang diduga pelaku pembunuhan langsung meninggalkan rumah. Sejak saat itu, Yaya tak tahu ke mana wanita muda tersebut.
"Lima menit kemudian, motor anaknya Ibu FT kedengaran terus pergi. Sementara si perempuannya enggak tahu saya ke mana," ucap Yaya.
Ia pun terkejut saat kontrakan milik Yaya ramai didatangi polisi. Yaya terperanjat saa tahun wanita muda yang siang hari ia lihat sudah tewas.
Kini, pihak kepolisian telah mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gerak-gerik Wanita Muda Sebelum Dibunuh Pacar di Depok, Nangis Pilu hingga Kedengaran Warga.
(Tim Redaksi : Zintan Prihatini, Nursita Sari, Rr Dewi Kartika H (TribunJakarta.com))
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/19/14044901/pesan-pembunuh-wanita-di-kontrakan-depok-pada-sang-ibu-sebelum-kabur-di