Salin Artikel

Bawaslu Jakpus Tertibkan APK yang Mengancam Nyawa di Flyover Senen

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggelar penertiban alat peraga kampanye (APK) di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024) malam.

Pengamatan Kompas.com, petugas gabungan memanggil perwakilan dari partai politik untuk mencabut sendiri APK yang melanggar atau tidak lagi layak.

Untuk diketahui, dalam kegiatan penertiban ini terada perwakilan Partai PDIP, Demokrat, Hanura, Nasdem, Perindo, dan PKN.

Pertama-tama petugas meminta Partai Demokrat mencabut salah satu APK milik calon legilastif (caleg) yang sudah menjuntai di pembatas jalan raya.

Setelah itu, petugas memanggil perwakilan Partai Nasdem.

Sama seperti Partai Demokrat, perwakilan Nasdem juga diminta mencabut APK caleg miliknya.

Kemudian, petugas naik ke jembatan penyeberangan orang (JPO) Salemba Capitol Park Carolus dan mencabut seluruh APK yang terikat di atasnya.

Seluruh perwakilan partai diminta untuk membawa kembali APK masing-masing.

Dalam kesempatan wawancara, Ketua Bawaslu Jakarta Pusat Nelson Pangkey mengatakan, kriteria APK yang ditertibkan adalah yang mengancam nyawa.

"Tentunya APK yang mengancam, seperti yang kemarin kecelakaan mengakibatkan korban. Kami berkoordinasi dengan Pemerintah dan Satpol PP agar kondusivitas daerah terjaga dan tercapai," ujar ujar Nelson kepada wartawan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/19/22353761/bawaslu-jakpus-tertibkan-apk-yang-mengancam-nyawa-di-flyover-senen

Terkini Lainnya

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke