Salin Artikel

Pengemudi Kurang Konsentrasi, Mobil Tabrak Beton dan Terbalik di Gerbang Tol Cililitan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil hitam menabrak beton pengaman jalan di Gerbang Tol Cililitan, Jakarta Timur, Senin (22/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Pengemudi bernama Fredi mengaku kurang konsentrasi sehingga tidak sengaja menabrak sampai mobilnya terbalik ke kanan.

"Kurang konsentrasi, mungkin karena kelelahan dalam perjalanan dari Bogor ke Pancoran," ujar dia di Kantor Satlantas Satwil Jakarta Timur, Senin.

Saat itu, Fredi sedang berkendara dengan tiga orang lainnya. Setibanya di Gerbang Tol Cililitan, ia mulai kehilangan konsentrasi.

Walhasil, mobil berpelat nomor B 2058 UOW yang dikendarainya hilang kendali dan menabrak beton pengaman jalan.

Mobilnya pun terbalik ke kanan dengan posisi dua roda kiri berada di atas. Namun, Fredi memastikan, tidak ada korban dalam kecelakaan tunggal itu.

"Di mobil ada penumpang lain, tiga orang. Semuanya enggak ada yang luka. Luka-luka enggak ada sama sekali, aman semua," ucap dia.

Kanit Laka Satlantas Satwil Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta mengonfirmasi kronologi tersebut.

Darwis mengatakan, kecelakaan tunggal itu hanya menyebabkan kerugian materi.

"Kecelakaan lalu lintas ini sebenarnya korbannya materi saja berupa rusaknya kendaraan dan sarana jalan tol," Darwis berujar saat ditemui di kantornya.

Ia juga menuturkan bahwa penyebab kecelakaan tunggal itu murni karena hilangnya konsentrasi pengemudi mobil.

Darwis mengimbau agar seluruh pengguna jalan, baik pengendara motor maupun mobil, agar selalu berhati-hati.

Sebab, hilangnya konsentrasi dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

"Kecelakaan lalu lintas bisa berakibat rusaknya harta benda, terlukanya seseorang atau diri sendiri, atau meninggal," tegas Darwis.

"Imbauan kami dari Satlantas Jakarta Timur, hati-hati dalam berkendara, taati segala aturan lalu lintas, dan penuh konsentrasi," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/22/22000421/pengemudi-kurang-konsentrasi-mobil-tabrak-beton-dan-terbalik-di-gerbang

Terkini Lainnya

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke