Salin Artikel

APK Roboh Kembali Celakai Warga Jakarta, Kali Ini Baliho Milik PSI Timpa Pengendara Motor di Cakung

Kali ini, APK milik seorang calon anggota legislatif (caleg) dari Partai PSI roboh dan menimpa dua perempuan yang sedang berboncengan naik motor.

Peristiwa terjadi di Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kejadiannya ada pengendara motor lewat, ada angin dan baliho roboh ke depan, ngenain satu sepeda motor yang dipakai dua orang. Boncengan berdua, perempuan semua," ungkap warga bernama Nirwan (32) di lokasi baliho roboh, Senin.

Baliho itu terpasang di trotoar pemisah jalan dan roboh ke jalan dari arah Cakung menuju Kalimalang.

Ketika tertimpa baliho, pengendara motor dan orang yang diboncengnya terjatuh. Seluruh makanan yang mereka bawa berceceran, bahkan sampai mengotori baliho.

"Saat ketimpa baliho, kondisi motornya sedikit terlempar ke tengah jalan sekitar satu meter. Yang bawa motor terlempar ke depan sekitar tiga meter," ujar Nirwan.

Sementara itu, orang yang dibonceng terseret motor dan mengalami luka lecet pada kaki kiri. Kepalanya juga tertimpa motor.

Beruntung, tidak ada pengendara motor dan mobil yang menabrak para korban. Pengendara yang melintas langsung mengerem mendadak.

Setelah itu, warga dan pengendara yang melintas langsung menolong korban dan menepikan motor mereka. Sebab, kondisi lalu lintas mulai macet.

Namun, Nirwan tidak tahu ke mana para korban di bawa untuk diobati.

Kondisi baliho rusak

Berdasarkan pengamatan di lokasi, baliho yang posisinya sudah digeser ke halaman usaha laundry itu sudah rusak.

Baliho itu dalam keadaan terbaring dan menghadap ke bawah. Robekan pada bagian bawah baliho tampak jelas.

Ada delapan titik robekan, mayoritas berukuran cukup besar.

Meski dalam keadaan robek, identitas pemilik baliho masih bisa diketahui saat bagian-bagian yang robek disatukan kembali.

Kompas.com berusaha menyatukan bagian yang robek, dan terungkap bahwa baliho tersebut milik Wasekjen DPP PSI Ilma Sovri Yanti.

Dalam keterangannya, perempuan tersbut merupakan caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta 1 Jakarta Timur.

Tiang penyangga baliho menggunakan 17 kayu dan bambu. Namun, ada dua kayu yang patah. Dua kayu itu berada di bagian belakang baliho, tepatnya di bagian wajah dan nama caleg.

Terkait kondisi baliho, Nirwan tidak yakin apakah robekan sudah ada sebelum baliho roboh atau tidak.

Namun, ia menduga bahwa kayu yang patah baru terjadi saat baliho menimpa warga.

Ditertibkan relawan

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Cakung mendatangi lokasi baliho roboh untuk meninjau dan menertibkan APK itu.

Ketua Panwaslu Kecamatan Cakung Acep Sabar menuturkan, ia telah berkomunikasi dengan seorang anggota Partai PSI yang mengenal Ilma.

"Saya juga berkomunikasi dengan salah satu yang juga caleg PSI. Ketika berkomunikasi, (dia mengatakan) saat ini calegnya (Ilma) sedang mengurus korban di Cakung Barat (kediaman korban)," tutur Acep di lokasi, Senin.

Caleg yang balihonya roboh sudah mengetahui peristiwa itu. Acep pun menyampaikan kepada caleg tersebut agar balihonya lekas ditertibkan, termasuk yang roboh.

Hal itu agar kejadian baliho roboh dan menimpa pengendara motor tidak terulang.

"Saya mohon untuk segera ditertibkan karena sudah menggangu. Selain menimpa pengendara, juga menutup usaha orang," kata Acep.

Apa yang disampaikan Acep kepada caleg lainnya dari PSI rupanya didengar oleh caleg yang balihonya roboh.

Sebab, relawan partai tersebut tiba di lokasi pada Senin sore untuk merapikan baliho yang roboh.

Namun, saat Kompas.com masih berada di lokasi pukul 17.07 WIB, belum terlihat proses penertiban baliho lainnya milik caleg tersebut.

Permohonan maaf PSI

PSI menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya peristiwa ini.

"Kami dari PSI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan tersebut," ucap Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina saat dikonfirmasi, Senin.

Ia mengatakan, partainya telah menemui keluarga korban dan akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini.

PSI juga menginstruksikan seluruh caleg dan pengurus partai untuk mengecek kembali pemasangan APK di jalanan Jakarta.

"Kami menginstruksikan kepada seluruh caleg dan pengurus partai untuk mengecek APK PSI yang terpasang di Jakarta," kata Elva.

Semua pihak harus memperbaiki APK yang terpasang kurang sempurna. Elva tak mau APK berdampak ke masyarakat seperti yang terjadi pada pengendara motor di Cakung, Jakarta Timur.

"PSI meminta warga DKI untuk melapor apabila ada APK yang dirasa menggangu ketertiban umum dan membahayakan pengemudi," ucap Elva.

Diklaim roboh karena dirusak

Dihubungi terpisah, Ilma selaku pemilik baliho mengeklaim bahwa balihonya roboh karena dirusak oleh orang tidak dikenal.

Ia mengaku melihat itu saat datang ke tempat kejadian perkara (TKP) usai kecelakaan terjadi.

"Baliho dirusak orang tak dikenal, itu membahayakan di jalan. Saya melihat 15 menit usai kejadian," ucap Ilma saat dihubungi, Senin.

Menurut dia, ada seorang saksi yang mengetahui baliho Ilma sudah rusak dan mudah terbawa angin.

"Jadi ada saksi mata di sana, sudah tahu kalau baliho itu sudah rusak dan akhirnya diterpa angin. Ini sebenarnya faktor cuaca juga," ungkap dia.

Ilma menambahkan, penempatan baliho itu sudah aman. Selain itu, pemasangan itu melibatkan seluruh pengurus ranting partainya di wilayah itu.

"Karena pemasangan baliho kami melibatkan pengurus ranting PSI di Cakung. Pemilihan tempat sesuai keamanan dari kondisi baliho," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/23/10065141/apk-roboh-kembali-celakai-warga-jakarta-kali-ini-baliho-milik-psi-timpa

Terkini Lainnya

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke