Salin Artikel

8 Kotak Suara di Jakpus Rusak Akibat Rayap, KPU Minta Segera Diganti

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak delapan kotak suara di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, rusak akibat dimakan rayap.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) segera mengajukan penggantian.

“Ada penemuan 10 kotak suara yang rusak di kecamatan Gambir, dua di antaranya cacat produksi. Sementara, sisanya terkena rayap dan itu di luar perencanaan kami,” ujar Ketua KPU Jakpus Efniadiansyah saat ditemui di kantornya, Rabu (24/1/2024).

“Kami sudah mengajukan pergantian ke pihak penyedia dan juga sudah kami laporkan ke KPU Provinsi DKI Jakarta,” sambung pria yang akrab disapa Efni itu.

Kotak-kotak suara itu tersimpan di kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Jalan KH Zainul Arifin, Gambir.

Efni menyayangkan situasi yang tak bisa terkendali akibat tingginya curah hujan.

Padahal, ia sudah mengarahkan jajarannya untuk mengecek kondisi kotak surat suara setiap hari sejak musim hujan datang.

“Sebagai langkah mitigasi, begitu hujan saya langsung ingatkan, ‘tolong cek semua gudang kota yang berada di kecamatan'. Takutnya ada bocor, rembes, atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya,” tutur dia.

“Para petugas PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) sudah standby, mereka langsung cek,” lanjut Efni.

Beberapa hari kemudian, seorang petugas PPK melaporkan ada delapan kotak suara yang rusak dimakan rayap. Kemudian, Efni langsung mengurus kerusakan itu.

“Saya kasih arahan mitigasi 4 Januari. Ketahuan tanggal 7 Januari. Hari itu juga saya langsung urus penggantian. Diharapkan (selesai) maksimal H-7 Pemilu tanggal 7 Februari, mudah-mudahan sudah kami dapatkan (yang baru),” imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/24/19522281/8-kotak-suara-di-jakpus-rusak-akibat-rayap-kpu-minta-segera-diganti

Terkini Lainnya

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke