Salin Artikel

Masyarakat Bisa "Request" Koleksi Buku Perpustakaan Jakarta TIM, Begini Caranya

JAKARTA, KOMPAS.com - Perpustakaan Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, melibatkan masyarakat untuk melengkapi koleksi buku.

Salah satu upayanya melalui fitur “usul buku” di situs resmi mereka atau aplikasi Jaklitera.

“Kalau dulu kami hanya pengadaan buku sekedar ambil dari katalog penerbit, sekarang kami ingin lebih ngena ke warga. Kami pengen buku yang kami beli merupakan hasil dari masukan warga,” kata Pustakawan Perpustakaan Jakarta, Fenti, saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (26/1/2024).

Untuk mengusulkan judul buku, bisa dilakukan melalui situs resmi Perpustakaan Jakarta https://perpustakaan.jakarta.go.id/ atau aplikasi Jaklitera.

Anda harus memiliki akun keanggotaan perpustakaan terlebih dahulu untuk bisa mengusulkan judul buku.

Setelah itu, tekan ikon ‘jelajahi’ dan ‘usul buku’. Anda bisa memasukkan judul buku yang diinginkan beserta nama pengarang dan penerbitnya.

“Nanti tim seleksi kami yang akan merekap per periode tertentu, nanti baru kami adakan proses pengadaan,” ujar Fenti.

Biasanya, per bulan ada sekitar 100-130 buku yang diusulkan. Selain itu, Perpustakaan Jakarta juga menerima masukkan judul buku melalui media sosial, salah satunya Instagram.

Fenti mengatakan, pilihan koleksi buku menjadi salah satu perhatian pengelola Perpustakaan Jakarta saat ini.

Pasalnya, hal itu menjadi salah satu tantangan perpustakaan untuk mempertahankan pengunjung.

“Sekarang kami agak concern dengan buku koleksi kami. Kami (ingin) menghadirkan koleksi yang memang up to date, bernilai, dan mungkin buku yang tidak bisa didapatkan warga karena harganya mahal,” tutur dia.

Sebagai harapan, Fenti ingin warga melihat Perpustakaan Jakarta sebagai rumah kedua.

“Jadi mereka (pengujung) bisa mengenal ada keberadaan perpustakaan yang nyaman dan sesuai dengan yang mereka butuhkan. Saya yakin mereka bisa memanfaatkan koleksi-koleksi yang mereka butuhkan,” imbuh dia.

Sebagai informasi, Perpustakaan Jakarta buka setiap hari Senin-Minggu. Untuk Senin-Kamis, perpustakaan buka pukul 09.00-17.00 WIB dengan waktu check-in terakhir pukul 16.00 WIB.

Sementara itu, Perpustakaan Jakarta buka pukul 09.00-20.00 WIB di hari Jumat-Minggu dengan waktu check-in terakhir pukul 19.00 WIB.

Khusus hari Jumat, check-in ditutup sementara pukul 11.30-13.00 WIB. Selain itu, perpustakaan juga tutup di hari libur nasional dan setiap hari Senin pertama di tiap bulan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/26/17504761/masyarakat-bisa-request-koleksi-buku-perpustakaan-jakarta-tim-begini

Terkini Lainnya

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

Megapolitan
Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

Megapolitan
Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Megapolitan
Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Megapolitan
Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Megapolitan
Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Megapolitan
Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Megapolitan
Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Megapolitan
Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Megapolitan
Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Megapolitan
Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Megapolitan
Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya

Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya

Megapolitan
Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Megapolitan
BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke