JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 08 Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat mengeluhkan maraknya kejadian tawuran antar remaja di kampungnya.
Ida (52), salah satu warga Jati Pulo meminta polisi berjaga lebih ketat. Apalagi, beberapa hari ini tawuran sedang marak terjadi.
"Tolong lah selama satu minggu itu setiap hari dikontrol," ujar Ida saat ditemui di lokasi, Senin (29/1/2024).
Ia tidak ingin aparat keamanan baru datang usai kejadian saja. Ida ingin pihak keamanan selalu memantau kampungnya.
"Jangan udah kejadian baru kelihatan. Maksudnya gitu. Tolong pantau terus," tambah dia.
Selain itu, ia juga kini memantau anak-anaknya lebih ketat lagi. Ida tak ingin masa depan anaknya gelap karena pengaruh tawuran ini.
"Anak kami kan punya masa depan kan. Apalagi masih sekolah kan," jelas Ida.
Selain Ida, Milah (40) juga menginginkan hal yang sama. Menurutnya, tawuran itu hanya membuat orang tua khawatir.
"Tawuran gitu tidak ada gunanya, hanya rugi saja apalagi buat orang tua ya," ucap Milah.
Sebelumnya, tawuran di Jati Pulo terjadi pada Senin (29/1/2024) dini hari.
Polisi menyebut tawuran dipicu saling ledek antara kelompok remaja dari RW 07, RW 08, dan RW 09 Jati Pulo.
"Jadi mulanya dari ledek-ledekan, biasa ketawa-tawa lalu akhirnya ada yang tersinggung salah satu remaja RW 09," papar Sugiran.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/29/17045351/keluhkan-remaja-sering-tawuran-di-jati-pulo-warga-tolong-penjagaan