Salin Artikel

Update Banjir Jakarta: 17 RT Terendam, Terbanyak di Jaktim

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah wilayah RT yang terendam banjir di DKI Jakarta pada Rabu (31/1/2024) pagi, bertambah. Banjir disebabkan oleh hujan dan meluapnya aliran kali.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, terdapat 17 RT yang kini terendam banjir.

Ketinggian air mencapai 60 sentimeter (cm).

“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di empat RT mengalami kenaikan menjadi 17 RT,” ujar Isnawa Adji melalui pesan singkat, Rabu (31/1/2024).

Menurut Isnawa, terdapat dua RT di Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara yang terendam banjir. Tinggi muka air sekitar 40-60 cm.

Sementara 15 wilayah RT lain yang terendam banjir berlokasi di wilayah Jakarta Timur. Di antaranya adalah satu RT di Kelurahan Rambutan dan satu RT Kelurahan Dukuh.

“Kemudian 13 RT di Kelurahan Makassar. Ketinggian air mencapai 30 cm. Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Cipinang,” kata Isnawa.

Selain itu, terdapat dua RT di Cilandak Timur, Jakarta Selatan yang terendam banjir setinggi 35 cm.

Saat ini, petugas gabungan sudah dikerahkan ke lokasi untuk memantau situasi sekaligus menyedot air agar cepat surut.

“Untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Diharapkan dapat surut dalam waktu cepat,” kata Isnawa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/31/08335891/update-banjir-jakarta-17-rt-terendam-terbanyak-di-jaktim

Terkini Lainnya

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke