Salin Artikel

Warga: Kakak Kaesang Tolong Kami, Anak Muda Kupang Susah Cari Lapangan Kerja

KUPANG, KOMPAS.com - Salah satu warga Kabupaten Kupang bernama Novi Mdatu (31) meminta tolong kepada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep agar bisa mengatasi minimnya lapangan pekerjaan bagi anak muda di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Untuk Kakak Kaesang, kami anak muda (Kupang), susah dengan lapangan pekerjaan. Jadi, tolonglah kami untuk dengan lapangan pekerjaan,” kata Novi saat ditemui di sela-sela kampanye PSI di Lapangan Sitarda Lasiana, Jalan Timor Raya, Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (31/1/2024).

Novi yang bertempat tinggal di Desa Tanah Merah ini merinci sesulit apa mencari pekerjaan bagi anak muda di NTT, khususnya Kabupaten Kupang.

“Pekerjaan ini kan kadang-kadang, biasanya yang untuk anak muda, harus punya ijazah dan segala macam. Bagi kami yang tidak punya ijazah, kami setengah mati,” ujar Novi.

Novi mengaku tidak mempunyai ijazah. Pendidikan terakhirnya hanya Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut alasannya tidak melanjutkan pendidikan, entah itu keterbatasan ekonomi atau lain hal.

“(Saya sekarang) Kerja, tapi serabutan. Selain bekerja, beta di rumah sebagai ibu rumah tangga,” imbuh Novi.

Selain permasalahan tersebut, Novi menginginkan agar Kaesang bisa memberikan peluang kepada masyarakat NTT untuk membuka UMKM.

“(Terus keluhan) UMKM saja. Di bagian perdagangan, misalnya kayak mamak-mamak yang berjual di pasar, dibantu merekanya, dikasih modal usaha, supaya lebih mudah buka usaha,” pungkas Novi.

Diberitakan sebelumnya, PSI menggelar kampanye akbar bertajuk “Mawar Melawan” di Lapangan Sitarda Lasiana, Jalan Timor Raya, Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (31/1/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Kaesang sempat mengucapkan terima kasih kepada warga NTT karena telah mendukung ayahnya sekaligus Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

“Dan saya juga, sebelumnya mau mengucapkan terima kasih kepada warga NTT yang selalu mendukung Pak Presiden selama dua periode ini,” ucap Kaesang, Rabu.

Sementara itu, Kaesang juga mengucapkan terima kasih kepada warga NTT yang telah mendukung PSI.

“Dan saya juga mau berterima kasih, tadi, barusan, saya dapat survei, kalau PSI ternyata sudah nomor 3 di NTT. Terima kasih semuanya yang sudah dan selalu mendukung PSI,” ujar Kaesang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/31/15270161/warga-kakak-kaesang-tolong-kami-anak-muda-kupang-susah-cari-lapangan

Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke