JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) untuk menambah variasi komoditas saat menggelar Pasar Sembako Murah untuk masyarakat.
Program Pasar Sembako Murah yang digelar di setiap kantor kelurahan itu telah berjalan tiga pekan lalu atau pada 15 Januari 2024.
"Variasi yang dimaksud seperti daging sapi, daging ayam, telur, dan aneka komoditas pokok warga yang lain," ujar Heru dalam keterangannya, Jumat (2/2/2024).
Heru mengatakan, Pasar Sembako Murah juga melibatkan pihak swasta melalui corporate social responsibility (CSR).
Keterlibatan pihak swasta untuk menambah stok barang karena melihat antusiasme warga yang terus meningkat.
"Jadi ini menyangkut bagaimana kita sering berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk saling bersinergi dalam menyukseskan program Sembako Murah ini," kata Heru.
"Sudah dua minggu terakhir kami tidak melaksanakan sendiri, namun juga didukung oleh berbagai CSR dari sektor swasta untuk Pasar Sembako Murah," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Suharini Eliawati menjelaskan, tujuan program itu dijalankan dalam rangka stabilisasi harga pangan awal tahun 2024.
"Minimal 44 lokasi. Ini merupakan salah satu upaya dari Pemprov DKI Jakarta dalam rangka stabilisasi harga pangan," kata Suharini saat dikonfirmasi pada Jumat (20/1/2024).
Tujuan lain dari digelarnya pasar sembako murah itu juga disebut sebagai tindak lanjut dari arahan Kementerian Dalam Negeri agar Pemprov DKI dapat mengendalikan inflasi.
"Kemudian juga untuk memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau," kata Suharini.
Adapun pasar sembako murah ini sebelumnya sudah digelar di area Kelurahan Dures Sawit, Jakarta Timur dan Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.
Pasar murah ini menyediakan paket sembako berisi beras, minyak, gula dan terigu yang dijual kepada warga seharga Rp 100.000.
"Masyarakat cukup membayar Rp 100.000 dan dapatnya beras lima kilogram, lalu minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram, lalu tepung terigu dua kilogram," ujar Suharini.
Namun warga disebut juga bisa membeli sembako secara eceran. Harganya satuan di pasar sembako itu lebih murah dari pasar dan warung.
"Harga letengan seperti beras 4 kilogram itu Rp 50.000 kemudian gula pasir, minyak goreng dua liter harganya Rp 25.000," ucap Suharini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/02/16255191/heru-budi-minta-dinas-kpkp-tambah-variasi-komoditas-di-pasar-murah