Korban yang merupakan warga sekitar dan karyawan pabrik itu mengalami sesak napas.
"Ada sekitar 28 orang dibawa ke rumah sakit karena sesak dan matanya pedas. (Korban) karyawan sama masyarakat sekitar," kata Zain saat dikonfirmasi.
"Enggak semuanya pingsan, ada yang sesak, ada yang matanya pedas," imbuh dia.
Dari 28 orang yang dibawa ke rumah sakit, 10 di antaranya telah dipulangkan.
Zain menyampaikan, beberapa karyawan juga mengalami luka lecet saat menyelamatkan diri.
Dia menduga, karyawan tersebut melompat ketika insiden terjadi. Adapun kebocoran gas terjadi sekitar pukul 02.45 WIB.
"Tempat pembuatan es menggunakan salah satunya gas amonia untuk pendingin, saat proses itu pipanya ada yang terlepas," ungkap Zain.
Ia menyebutkan, kebocoran gas amonia dapat ditangani pada pukul 05.30 WIB oleh petugas.
"Sekarang sudah kondusif gasnya, tadi sama BPBD dan tim (penanganan) gas. Masyarakat yang butuh bantuan kami bawa ke rumah sakit. Dibawa ke empat rumah sakit," papar Zain.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/06/16434581/pipa-gas-amonia-pabrik-di-karawaci-bocor-28-orang-dilarikan-ke-rs-karena