Warga setempat bernama Andri mengatakan, kebocoran gas amonia di pabrik tersebut bukan pertama kalinya terjadi.
"Kebocoran ringan si sering. Warga sini sering nyium bau-bau amonia, baunya seperti pesing," ungkap Andri dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (7/2/2024).
Meski sering terjadi kebocoran, Andri menyebut bahwa kebocoran gas amonia yang terjadi Selasa kemarin merupakan yang terbesar.
Sebab, kepulan asap yang diduga gas amonia menyebar ke tempat tinggal warga setempat.
"Tapi inilah puncaknya (kebocoran gas amonia pada Selasa, 6 Februari), karena pecah pipanya keluarlah asap tebal menutupi pemukiman," jelas Andri.
Adapun kebocoran pipa gas amonia terjadi di pabrik es batu PT Danesja, Selasa sekitar pukul 02.45 WIB.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, salah satu pipa gas tersebut terlepas.
"Tempat pembuatan es menggunakan salah satunya gas amonia untuk pendingin, saat proses itu pipanya ada yang terlepas," ujar Zain saat dikonfirmasi.
Kejadian tersebut mengakibatkan 28 orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas.
Sementara itu, 200 warga dievakuasi guna menghindari hal yang tak diinginkan.
Zain menyebut, petugas pemadam kebakaran (damkar) menyiramkan air di lokasi kejadian untuk mengurangi bau menyengat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/07/10594951/pipa-gas-amonia-di-pabrik-es-karawaci-bocor-warga-sudah-sering-bocor