Salin Artikel

Kondisi Terkini Usai Kebocoran Gas Amonia di Karawaci, Tanaman Mengering dan Warga Sesak Napas

JAKARTA, KOMPAS.com - Musibah kebocoran gas amonia pada pipa milik pabrik es PT Danesja di Karawaci, Tangerang Kota, mendatangkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan dan warga sekitar.

Tanaman sekitar pabrik banyak yang mengering, sedangkan warga setempat merasakan sesak napas akibat pipa gas amonia yang bocor pada Selasa (6/2/2024).

Sebanyak 28 orang dilarikan ke rumah sakit saat terjadi kebocoran gas amonia.

Pantauan Kompas.com, sejumlah tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah warga RT 004 RW 03 Kelurahan Koang Jaya, Karawaci, Tangerang Kota, mengering.

Kabut gas amonia yang bocor dari pabrik es PT Danesja membuat dedaunan pohon tampak berwarna kecoklatan dan mengering.

"Itu akibat kabut gas amonia kemarin," kata Ketua RT 004 RW 03 Koang Jaya, Nano Sukarno, saat ditemui di lokasi, Rabu (7/2/2024).

Tak hanya tumbuhan, beberapa hewan peliharaan warga seperti burung dan ikan juga banyak yang mati.

Warga sesak napas

Susan (22), seorang warga setempat, merasakan langsung dampak kebocoran gas amonia karena rumahnya tak jauh dari lokasi.

Saat kejadian, mata Susan terasa perih dan napasnya pun sesak.

Kejadian yang dialami Susan juga banyak dialami oleh warga lain yang tinggal tak jauh dari PT Danesja.

Oleh karenanya, Susan berharap pabrik es tersebut berhenti beroperasi atau pindah. Pengalaman itu membuat Susan trauma.

"Saya trauma, takut terjadi lagi, lebih baik pindah atau tutup pabriknya," ujar Susan saat ditemui di kediamannya, Rabu.

Warga tuntut kompensasi

Menimbang kerugian dan dampak yang dirasakan, warga sekitar meminta kompensasi kepada pihak pabrik.

Aris (37), salah satunya. Kondisi kesehatan keluarganya terdampak akibat kejadian ini.

"Kami minta kompensasi ya, karena banyak yang terkena efek apalagi keluarga saya," tutur Aris saat ditemui di lokasi.

Meskipun kondisinya sudah mulai membaik, Aris dan keluarganya masih merasakan pusing dalam jangka waktu yang tidak menentu.

Inafis datangi lokasi

Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) terlihat mendatangi pabrik es yang mengalami kebocoran gas amonia, Rabu kemarin.

Ada sekitar lima orang petugas memakai baju berwarna biru tua sedang mengamati bagian depan pabrik.

Selain itu, terdapat beberapa petugas kepolisian yang memakai baju putih dan dua mobil mereka terparkir di halaman pabrik.

Mereka pun tampak berkeliling melihat kondisi halaman pabrik sambil memegang kertas putih.

Dua orang petinggi pabrik PT Danesja juga telah diperiksa oleh polisi mengenai musibah kebocoran gas amonia ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/08/08313251/kondisi-terkini-usai-kebocoran-gas-amonia-di-karawaci-tanaman-mengering

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke