Salin Artikel

Tarik Minat Masyarakat, Panita Hadirkan "Booth" UMKM di TPS Kampung Pemilu Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua RW 03 Pancoran Mas Depok Nuryadin (53) mengatakan, akan menyediakan booth bagi UMKM yang ingin menjajakan dagangannya di dekat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya.

"Sudah ada yang daftar ke kami itu 10 UMKM dari warga RW 03, kebanyakan nanti mereka jualan makanan dan minuman," kata Nuryadin kepada Kompas.com, Senin (12/2/2024).

Nuryadin menuturkan, gerai UMKM ini dihadirkan untuk memeriahkan pesta demokrasi. Booth UMKM akan diletakkan di lapangan sebelah lapak TPS RW 03.

"Sehingga, yang datang ke TPS bukan hanya untuk mencoblos, tapi warga juga bisa belanja makanan dan minuman. Kami ingin memberi kesan kepada warga bahwa datang ke TPS itu bisa merasakan pesta demokrasi yang menyenangkan," ujar Nuryadin.

Selain itu, penyediaan gerai UMKM ini merupakan agenda besar dari RW 03, Pancoran Mas, Depok yang termasuk dalam bagian Kampung Pemilu.

Di samping itu, Kampung Pemilu juga menyediakan odong-odong yang nantinya berkeliling ke empat shelter di sekitar lingkungan RW 03 untuk menjemput lansia.

"Kami menyediakan odong-odong untuk menjemput lansia atau mereka yang sakit di wilayah RW 03 saat hari Pemilu," tambah Nuryadin.

Odong-odong tersebut akan beroperasi saat hari Pemilu, Rabu (14/2/2024), dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

"Jumlah armada hanya ada satu, tapi akan terus keliling dari pagi. Tidak didata soal lansia yang bakal naik, jadi mereka bisa langsung menunggu saja di titik jemput," tambah Nuryadin.

Sebagai informasi, Kampung Pemilu merupakan inisiasi warga RW 03 Pancoran Mas Depok yang menggabungkan 11 RT dengan total 7 TPS dalam satu lokasi pada hari Pemilu.

Kampung Pemilu digelar di Jalan Nenas Raya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 1.500-an.

"Setiap TPS itu menampung sekitar dua hingga tiga RT, masing-masing minimal ada 250 DPT, jadi dikalikan 7 TPS ada 1.500-an," ungkap Bendahara RW 03 Yasin (47) di lokasi Kampung Pemilu.

Sudah menjadi kali ketiga menggelar Kampung Pemilu, tema dan konsep tahun ini mengambil tentang "Kampung Pemilu Kerajaan Nusantara".

Ketujuh TPS di Kampung Pemilu mewakili 7 kerajaan yang tersebar di Indonesia yakni, Kerajaan Pasundan, Kerajaan Toraja, Kerajaan Batak, Kerajaan Buleleng, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Fatahillah, dan Kerajaan Samudera Pasai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/12/20455421/tarik-minat-masyarakat-panita-hadirkan-booth-umkm-di-tps-kampung-pemilu

Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke