Salin Artikel

Warga Rusun Cilincing: Siapa Pun Presidennya, Kami Hanya Minta Perbaiki Atap dan Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga rumah susun (Rusun) Cilincing, Jakarta Utara, berharap presiden yang terpilih nantinya mau memperbaiki sarana dan prasarana rusun.

Warga bernama Rosida (55) yang tinggal di Blok C lantai enam rusun ini mengeluhkan bagian atap yang menganga.

Akibatnya, saat hujan, air masuk begitu saja dan menggenangi lantai enam.

"Ya saya sih enggak berharap lebih, cuma ingin atap rusun diperbaiki," kata Rosida saat ditemui Kompas.com usai mencoblos, Rabu (14/2/2024).

Rosida mengatakan, banyak sekali partai maupun capres-cawapres yang datang saat kampanye tahun ini. Salah satunya cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.

Namun, hatinya tidak tergoyahkan dengan janji-janji para pejabat. Sebab, belum ada satu pun pejabat yang merevitalisasi rusun ini sejak berdiri tahun 1997.

Hal itu dikarenakan Rusun Cilincing masih berada di bawah naungan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

"Saya tinggal di sini sudah lama sejak berdiri. Tapi ya begini-begini saja. Belum ada perubahan," kata dia.

"Ya soal kampanye, mereka hanya janji belum terbukti," tutur dia.

Senada dengan Rosida, Tohari (50) juga menginginkan hal yang sama.

Ia juga menginginkan akses jalan di depan rusun diperbaiki untuk mobilitas warga.

"Begini, soal jalanan juga harus diperhatikan. Kan juga itu mobilitas warga," kata dia.

"Apalagi warga sini enggak sedikit," tambah Tohari.

Tohari berharap, pemerintah dan PT Pelindo bisa memperhatikan kekurangan warga Rusun Cilincing.

"Karena kami kan buruh PT Pelindo juga. Kami juga ingin kenyamanan di tempat tinggal kami," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/14/13355381/warga-rusun-cilincing-siapa-pun-presidennya-kami-hanya-minta-perbaiki

Terkini Lainnya

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke