Salin Artikel

Tiket Kereta Api Lebaran 2024 Sudah Dibuka, Ini Jadwal Reservasinya

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka pemesanan tiket Lebaran tahun 2024 mulai H-45 sebelum keberangkatan.

Dengan demikian pemesanan tiket untuk H-10 Lebaran di tanggal 31 Maret 2024 sudah bisa dipesan hari ini, 15 Februari 2024. 

Untuk membeli tiket kereta api khusus lebaran dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, call center 121, aplikasi online travel agent, dan mitra resmi penjualan lainnya yang bekerja sama dengan KAI. 

Terkait dengan harga tiket, KAI menjelaskan melalui media sosialnya bahwa tarif Kereta Api Komersial bersifat dinamis atau bisa berubah sewaktu-waktu yang disesuaikan dengan kelas kereta, rute dan tanggal keberangkatannya. Namun begitu tetap mengacu pada tarif batas atas/bawah yang sudah ditentukan. 

Adapun berikut ini jadwal reservasi tiket kereta api khusus lebaran yang bisa dilakukan merujuk pada sosial media resmi KAI. 

Pemesanan Keberangkatan Hari H-
15 Februari 2024 31 Maret 2024 H-10
16 Februari 2024 1 April 2024 H-9 
17 Februari 2024 2 April 2024 H-8
18 Februari 2024 3 April 2024 H-7
19 Februari 2024 4 April 2024 H-6
20 Februari 2024 5 April 2024 H-5
21 Februari 2024 6 April 2024 H-4
22 Februari 2024 7 April 2024 H-3
23 Februari 2024 8 April 2024 H-2
24 Februari 2024 9 April 2024 H-1
25 Februari 2024 10 April 2024 Idul Fitri Hari Kesatu
26 Februari 2024 11 April 2024 Idul Fitri Hari Kedua
27 Februari 2024 12 April 2024 H+1
28 Februari 2024 13 April 2024 H+2
29 Februari 2024 14 April 2024 H+3
1 Maret 2024 15 April 2024 H+4
2 Maret 2024 16 April 2024 H+5
3 Maret 2024 17 April 2024 H+6
4 Maret 2024 18 April 2024 H+7
5 Maret 2024 19 April 2024 H+8
6 Maret 2024 20 April 2024 H+9
7 Maret 2024 21 April 2024 H+10

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/15/08321541/tiket-kereta-api-lebaran-2024-sudah-dibuka-ini-jadwal-reservasinya

Terkini Lainnya

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Megapolitan
Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke