Salin Artikel

Pasar Induk Beras Cipinang Padat Pengunjung, Pembeli: Kalau di Pasar Lain Harganya Enggak Bisa Dijual Lagi

Harga beras kini di pasar tersebut kini turun sedikit demi sedikit setelah kedatangan Presiden Joko Widodo pada Kamis (15/2/2024).

Menurut Rahmat (52), salah satu pembeli, harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang jauh lebih murah dibanding pasar lainnya.

"Kalau di (Pasar) Cipinang lebih murah dibanding pasar lain. Lumayan, masih bisa diecer lagi. Kalau di pasar lain, kalau buat dijual lagi, sudah enggak bisa," kata Rahmat ditemui di lokasi, Minggu.

Rahmat membeli dua karung beras yaitu Sentra Ramos premium seharga Rp 703.000 per 50 kg dan Batik Solo sedang seharga Rp 680.000 per 50 kg.

Pemilik toko kelontong di daerah Pancoran, Jakarta Selatan itu berharap, harga beras bisa stabil lagi seperti sebelumnya.

"Kalau harga beras setelahnya turun, kita jualannya agak lebih cepat dan lancar. Misalnya bisa habiskan satu minggu dua hingga tiga karung, bisa jadi lebih," tutur Rahmat.

Meski tetap laku, kuantitas pembelian beras konsumen menjadi lebih sedikit.

"Pembeli selama ini biasanya beli tiga liter, sekarang jadi dua liter. Kalau yang protes banyak. Tapi mau bagaimana lagi, biar pun harga tinggi ya harus beli. Kalau enggak, mau makan apa," kata Rahmat.

Selain Rahmat, para pengecer beras di toko kelontong memadati Toko Beras Sumber Raya di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur siang ini.

Toko tersebut adalah satu-satunya toko beras yang buka pada hari Minggu di Pasar Induk Beras Cipinang.

Beberapa di antara pembeli ada yang mengikat karungan beras di motor. Ada juga yang memuatnya dengan mobil bak terbuka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/18/15321731/pasar-induk-beras-cipinang-padat-pengunjung-pembeli-kalau-di-pasar-lain

Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke