Salin Artikel

Pemprov DKI Targetkan 32 Perpustakaan RPTRA di Jakarta Dapat Akreditasi dari Perpusnas Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan 32 perpustakaan yang ada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta mendapat sertifikat akreditasi dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada 2024 ini.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispupip) DKI Jakarta Firmansyah mengatakan, puluhan perpustakaan di RPTRA itu telah direkomendasikan untuk mendapat sertifikat akreditasi.

"Tahun ini, target ada 32 Perpustakaan RPTRA dari 324 di Jakarta. Untuk 40 perpustakaan sudah terakreditasi," ujar Firmansyah dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).

Firmansyah mengatakan, 32 perpustakaan RPTRA yang tersebar di DKI itu direkomendasikan karena telah memenuhi standar nasional perpustakaan (SNP).

Setidaknya, ada enam komponen untuk perpustakaan mendapatkan SNP, yakni koleksi buku, sarana prasarana, jenis pelayanan, tenaga atau SDM, penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan.

"Ada tiga komponen pendukung. Itu inovasi dan kreativitas, lalu tingkat kegemaran membaca dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM)," kata Firmansyah.

Menurut Firmansyah, setiap komponen SNP itu menggambarkan seluruh pencapaian kinerja dari sebuah perpustakaan.

Setelah semua komponen itu dilengkapi, kata Firman, perpustakaan RPTRA wajib merekomendasikan akreditasi.

"Kami rutin lakukan pembinaan agar perpustakaan dapat SNP, sebelum direkomendasikan dapat akreditasi," ucap Firmansyah.

Perpusnas nantinya akan menentukan akreditas A, B, atau C, bagi perpustakaan RPTRA. Masing-masing akreditasi itu memiliki masa berlakunya.

Untuk akreditasi A, masa berlakunya lima tahun, B empat tahun dan C tiga tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/19/13000691/pemprov-dki-targetkan-32-perpustakaan-rptra-di-jakarta-dapat-akreditasi

Terkini Lainnya

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke