JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Pademangan Didit Mulyadi memastikan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol kembali bekerja mulai hari ini, Selasa (20/2/2024).
Sebelumnya, petugas PPSU sempat mogok sebagai bentuk protes karena disebut miskin oleh Lurah Ancol Saud Maruli Manik.
"Tadi kami mengadakan pertemuan forum bersama mencari solusi terbaik bersama. Dipastikan aktivitas seluruh petugas PPSU Kelurahan Ancol sudah mulai berjalan normal," kata Didit Mulyadi saat dikonfirmasi, Selasa.
Lurah Ancol juga telah meminta maaf kepada petugas PPSU atas ucapannya yang kurang berkenan.
"Kami semua mengajak semua anggota PPSU untuk bersama-sama memperbaiki hubungan dan pola komunikasi demi perbaikan kinerja ke arah yang lebih baik lagi," lanjut Didit.
Menurut dia, ada kesalahpahaman komunikasi antara petugas PPSU dan pihak Kelurahan Ancol.
Namun, ia memastikan masalahnya kini sudah selesai.
Sebelumnya puluhan petugas PPSU Kelurahan Ancol mogok kerja dan menggelar aksi lempar sapu di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (19/2/2024) pagi.
Mereka kecewa terhadap Saud Maruli Manik karena menyebut mereka "miskin".
"Saya PPSU Kelurahan Ancol. Kami minta ketegasan dan keadilan. Jadi gini, setiap apel itu Pak Lurah itu selalu memarahi kita, apalagi, yang kita nggak enak hati kan, dengan kata-kata 'miskin'. Contohnya 'PPSU miskin dilarang merokok'," ungkap Arief, salah satu petugas PPSU yang hadir dalam aksi tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/20/21100001/sempat-mogok-kerja-karena-diejek-miskin-ppsu-ancol-mulai-kerja-lagi