Salin Artikel

Cerita Pedagang Kopi Asuh Perempuan Korban Dugaan TPPO Asal Sumbar yang Diturunkan di Gerbang Tol Ancol

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial S (14) ditemukan oleh pedagang kopi keliling bernama Wahati (50) di Jalan Lodan Raya, Ancol, Jakarta Utara, pada 1 Februari 2024 lalu.

Wahati sendiri sehari-hari biasa mangkal tepat di pintu masuk Gerbang Ancol Timur.

Wahati bercerita, S sempat menangis dan meminta perlindungan saat ditemukan.

"Waktu itu saya lagi mangkal jualan kopi di Ancol Timur, terus ketemu anak ini (S). Dia nangis, minta perlindungan sama ibu. Katanya 'Bu minta tolong saya, lindungi saya, saya mau tinggal rumah ibu'," Kata Wahati ditemui di lapak dagangannya di Ancol, Kamis (22/2/2024).

Wahati pun iba melihat kondisi S yang lusuh, sedangkan wajahnya sedih. Wahati lantas mengajak S pulang ke rumahnya.

"Saya terima, 'Ya sudah Neng, enggak apa-apa tapi ibu di sini mengontrak'," ujar Wahati.

Hingga malam hari, S membantu Wahati menjaga lapak kopi dagangannya.

S pun sempat ditampung Wahati sebelum akhirnya diserahkan kepada Dinas Sosial Jakarta Utara.

"Terus sampai malam, anaknya mau ikut pulang, saya boncengin naik motor. Begitu seterusnya, anak ini bantu saya dagang kopi sampai sekarang sudah 20 hari," ucap Wahati.

Petugas TRC P3S Jakarta Utara Nawawi Fathurahman menyebut S dibawa ke panti sosial milik Pemprov DKI Jakarta.

"S bakal dilakukan pembinaan dan perawatan untuk jadi lebih baik dari tekanan yang dialami," ucap Nawawi.

Saat ini, Sudin Sosial Jakarta Utara sudah menyerahkan S ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/22/21420831/cerita-pedagang-kopi-asuh-perempuan-korban-dugaan-tppo-asal-sumbar-yang

Terkini Lainnya

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke