Salin Artikel

Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Ahmed Zaki: Sikap Golkar Tetap Pemilu Langsung

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menyatakan, wacana gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) ditunjuk langsung oleh presiden itu baru sekadar opsi.

Zaki menegaskan, Partai Golkar dalam diskusi khusus membahas soal Rancangan Undang-Undang (RUU), mendorong gubernur dan wakil gubernur tetap dipilih oleh rakyat.

"Ini baru opsi sebetulnya. Golkar kemarin setelah ada pembahasan diskusi khusus mengenai undang-undang Provinsi DKI mengambil sikap untuk tetap memutuskan pemilihan kepala daerah itu secara langsung seperti provinsi pada umumnya," ujar Zaki dalam wawancara khusus dengan Kompas.com pada Rabu (21/2/2024).

Menurut Zaki, pada draf RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ), terdapat beberapa opsi untuk kepemimpinan kepala daerah.

Selain ditunjuk presiden, terdapat juga penetapan gubernur Jakarta dipilih oleh anggota DPRD. Namun ia tak menjelaskan terperinci soal pasal yang mengatur itu.

"Partai Golkar sendiri, ini mohon diperjelas, ini adalah salah satu opsi untuk undang-undang di Provinsi DKI Jakarta yang baru setelah daerah khusus Ibu Kota dicabut," ucap Zaki.

"Ya (Partai Golkar) memilih pilkada tetap berlangsung. Pembahasan RUU ini kan sedang digodog di DPR RI," sambung Zaki.

Sebelumnya, Ketua Panja DPR terkait RUU DKJ Achmad Baidowi membenarkan bahwa kemungkinan Pemilihan Kepala Daerah di DKI Jakarta dihilangkan setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara.

Hal ini mengacu pada draf RUU DKJ yang telah ditetapkan sebagai usul inisiatif DPR dalam rapat paripurna.

Pasal 10 ayat 2 draf RUU DKJ berbunyi: "Gubernur dan Wakil Gubernur ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan oleh Presiden dengan memperhatikan usul atau pendapat DPRD".

Meski menghilangkan pilkada langsung, pria yang karib disapa Awiek itu menegaskan bahwa proses demokrasi tetap berlangsung melalui usulan DPRD.

"Untuk menjembatani keinginan politik antara yang menginginkan kekhususan ditunjuk secara langsung dan kedua supaya kita tidak melenceng dari konstitusi, cari jalan tengah bahwa gubernur Jakarta itu diangkat, diberhentikan oleh presiden dengan memperhatikan usulan atau pendapat dari DPRD," kata Awiek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Sebagai informasi, Zaki sendiri siap maju menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta setelah menerima mandat dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.

Modal Zaki untuk bertarung dalam kontestasi politik di daerah DKI ini adalah pengalaman pernah menjadi anggota DPR RI pada 2009-2012 dan Bupati Tangerang sejak 2013 hingga 2023.

Namun Zaki belum ingin membicarakan prihal pencalonan menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta itu secara jauh, karena sampai saat ini masih memiliki tugas untuk mengawal suara Golkar di Pilpres dan Pileg 2024.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/24/11212471/wacana-gubernur-jakarta-ditunjuk-presiden-ahmed-zaki-sikap-golkar-tetap

Terkini Lainnya

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke