JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial RS dirampok di depan Halte Transjakarta Cempaka Putih, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).
Kala itu, RS tengah menunggu ojek online yang dipesannya. Ia mengaku tak memerhatikan kondisi sekeliling karena fokus pandangannya tertuju ke ponsel.
"Tiba-tiba dari belakang ada motor mendekat berhenti di samping saya. Terus dia (pembonceng) mengeluarkan senjata tajam," kata RS saat dihubungi wartawan, Selasa (27/2/2024).
RS tak melihat jelas sosok pengendara motor yang menerobos jalur trotoar. Namun, ia menyadari sang pengendara menggunakan helm, sementara pemboncengnya tidak.
"Saya enggak lihat orangnya, tapi saat lihat senjata tajam. Saya takut," ucap dia.
Tanpa banyak basa-basi, pelaku meminta ponsel RS. Lantaran RS tak berkutik, pelaku langsung merampas ponsel iPhone 13 Promax itu dari genggaman RS begitu saja.
"Terus mereka pergi ke arah Cawang lewat trotoar, lawan arah tidak di jalan raya," ujar RS.
Setelah para pelaku berlalu, RS baru melihat jelas bahwa senjata tajam yang dibawa mereka berupa celurit.
Ketika ponselnya raib, RS sontak berteriak sehingga pengendara dan pejalan kaki di sekitarnya mencoba untuk membantu.
Namun, pelaku malah mengayun-ayunkan celuritnya, mengancam orang yang berusaha menghentikan mereka.
Di hari yang sama, RS melaporkan perkara itu ke Polres Metro Jakarta Pusat dengan nomor LP/B/435/II/2024/SPKT/POLRES METRO JAKARTA PUSAT/POLDA METRO JAYA.
Ia juga telah menjalani berita acara pemeriksaan (BAP) dan sedang menunggu informasi selanjutnya.
RS berharap, polisi bisa lebih giat lagi mengamankan lingkungan. Selain itu, ia juga menyarankan agar ada petugas Transjakarta di sekitar pintu masuk.
"Itu kan kejadiannya siang, supaya pejalan kaki lain merasa aman. Transjakarta juga bisa menyediakan petugas di pintu masuk maupun koridornya," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/28/07331411/rampok-bercelurit-rampas-iphone-13-promax-milik-seorang-wanita-di-cempaka