Salin Artikel

Bisnis Kue Subuh Depok Lesu sejak Pandemi, Pedagang: Kami seperti Dibabat Habis

Padahal, sebelum pandemi Covid-19, hampir 40 pedagang membuka meja jualannya di pasar dadakan itu. 

"Sebelum Covid-19 itu hampir 40 pedagang buka meja (jualan) di sini, sekarang sisa 18 pedagang saja," kata Yanto kepada Kompas.com, Sabtu (2/3/2024).

Yanto mengungkapkan, berkurangnya pedagang karena mereka gulung tikar dan sebagian lainnya belum berani kembali berjualan.

"Karena pandemi kemarin, kami kayak dibabat habis bisnis dan tabungannya. Sampai detik ini, masih ada teman pedagang saya yang belum mau jualan lagi," ujar Yanto.

Keadaan seperti itu dirasakan langsung oleh salah satu pedagang, Tomi, yang baru kembali berjualan pada pertengahan Febuari 2024.

Ia mengaku berhenti berjualan pada Februari 2020. 

"Baru jualan lagi sebelum Pemilu, pertengahan Febuari. Empat tahun saya enggak jualan," ungkap Tomi.

Menurut Yanto, ludesnya modal dan kehilangan pelanggan jadi pemicu semakin sepinya peminat pedagang berjualan di pusat kue subuh di Depok.

Ia mengatakan, pada awal 2020, ia bisa menjual hingga 5.000 kue dalam sehari. Namun, untuk saat ini, ia mengaku tak berharap banyak.

"Untuk target sekarang cukup balik modal dulu," ujar Yanto.

Yanto menceritakan, animo pembeli di Pusat Kue Subuh Depok sebenarnya belum stabil hingga saat ini.

Hal itu membuatnya masih memiliki banyak pertimbangan untuk membuka meja baru (pedagang lain).

"Untuk sekarang, ramainya dan jumlah pembeli yang datang sudah jauh membaik, namun untuk bisa menerima pedagang baru dari jumlah yang sekarang, itu masih belum tahu," tutur Yanto.

Ia belum bisa memprediksi apakah kondisi ramai seperti ini akan terus stabil hingga ke depannya. Dia memperkirakan, tingkat keramaian pembeli akan meningkat setelah Lebaran Idul Fitri.

"Kemungkinan setelah Lebaran nanti bakal jauh lebih ramai, pas saat itu saya mungkin mulai terima teman pedagang lain biar mereka pas masuk, kondisi sudah ramai," tutur Yanto.

Adapun Pusat Kue Subuh Depok berlokasi di area depan lobi utama Depok Town Square (Detos), Jalan Margonda, Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Pusat kue yang menawarkan berbagai varian kue basah dan gorengan dibuka setiap hari pukul 03.00 WIB-08.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/02/14355821/bisnis-kue-subuh-depok-lesu-sejak-pandemi-pedagang-kami-seperti-dibabat

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke