Salin Artikel

Takut Diamuk Massa, Maling Motor yang Seret Wanita Sejauh 150 Meter Tendang Korban Sampai Terjatuh

BEKASI, KOMPAS.com - Maling motor bernama Andra yang menyeret seorang wanita di underpass Cibitung, Kabupaten Bekasi, sempat menendang korban agar terjatuh.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar (AKBP) Saufi Salamun menuturkan, genggaman tangan korban yang memegang besi belakang motor akhirnya terlepas di underpass Cibitung.

"Memang ada tindakan kekerasan, pelaku menendang korban hingga lepas," kata Saufi saat ditemui di Mapolsek Cikarang Barat, Senin (4/3/2024).

Saufi menuturkan, pelaku sengaja melakukan hal tersebut agar bisa kabur menghindari amukan massa.

"Iya, namanya pelaku habis melakukan kejahatan, ya, menghindari ketangkap petugas ataupun ada dari massa. Dia tetap melajukan kendaraanya," tuturnya.

Pada saat kejadian, pelaku tidak membawa senjata tajam. Andra berkeliling mencari mangsa bersama rekannya, Agus (23).

"Memang enggak bawa senjata tajam, tapi monitor muter ke sekeliling wilayah mana yang bisa melakukan kejahatan," ujarnya.

Di saat ada kesempatan, motor korban yang terparkir di pinggir jalan dalam keadaan kunci masih tersangkut pun menjadi sasaran.

"Kebetulan pada saat kejadian itu ada motor korban yang meninggalkan kuncinya masih tersangkut," ucapnya.

Andra merupakan warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sementara AG warga Cibitung, Kabupaten Bekasi. Keduanya merupakan teman satu tongkrongan.

"Mereka juga enggak punya pekerjaan," kata Saufi.

Kedua pelaku disangkakan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, wanita bernama Indah (26) terseret sejauh 150 meter demi menyelamatkan motor dari maling.

Pada Selasa pagi itu, Indah berniat menghentikan pencurian motor yang terjadi di tempat kerjanya di Jalan Bosih Raya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Selasa (27/2/2024) pukul 10.45 WIB.

Indah langsung berlari dan berteriak saat melihat motor milik Murni Asih, pelanggan kursus setir mobil, dicuri oleh si pelaku.

Bukan hanya itu, Indah juga rela terseret dari tempat kerjanya sampai ke underpass Cibitung demi mempertahankan motor Murni.

Akibat insiden itu, Indah mengalami luka lecet yang cukup parah di hampir seluruh tubuhnya, dari muka hingga kaki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/04/17032561/takut-diamuk-massa-maling-motor-yang-seret-wanita-sejauh-150-meter

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke