JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum membantah informasi soal penutupan sumur resapan air di sejumlah ruas jalan.
Informasi sumur resapan di ruas jalan ditutupi dengan aspal ini beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun X @malika6027 pada 1 Maret 2024.
“Informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa kejadian banjir di Jakarta karena sumur resapan di Jakarta ditutup adalah kurang tepat,” ujar Ika dalam keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Senin (4/3/2024).
Menurut Ika, Dinas SDA DKI Jakarta tidak pernah memerintahkan petugas di lapangan untuk menutup sumur resapan. Dia mengeklaim petugas justru akan mengecek, dan memperbaiki sumur-sumur resapan yang tertutup atau terdampak perbaikan jalan.
“Sehingga sumur resapan dapat berfungsi seperti seharusnya dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” ucap Ika.
Dalam unggah akun media sosial X @malika6027, ditulis bahwa sumur resapan ditutup dengan aspal dengan alasan membuat jalan kembali mulus.
Kondisi terstruktur pada akhirnya mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah ruas jalan di Jakarta beberapa hari terakhir.
“Bener2 kerja nyata nih pak Heru utk menghilangkan rekam jejak PakAnies..bangke jg nih pj bukannya ngurangi banjir mlah dibuat banjir lg Jakarta!!,” seperti dikutip dari twit akun tersebut.
Sementara itu, Ika menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan terus menanggulangi banjir. Salah satunya dengan tetap menganggarkan biaya pemeliharaan sumur resapan di seluruh wilayah Ibu Kota.
“Pemprov DKI melalui SDA berkomitmen untuk menanggulangi banjir, salah satunya adalah dengan tetap menganggarkan biaya pemeliharaan sumur resapan di setiap wilayah Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta,” pungkas Ika.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/04/18105071/pemprov-dki-bantah-isu-tutup-sumur-resapan-untuk-hapus-jejak-anies