Salin Artikel

Pemudik Dimbau untuk Istirahat Tak Lebih dari 30 Menit di "Rest Area" Tol

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang melaksanakan perjalanan mudik Lebaran 2024 diimbau untuk beristirahat tidak lebih dari 30 menit di rest area jalan tol.

Imbauan ini disampaikan agar masyarakat bisa saling bergantian istirahat, sehingga tidak terjadi kepadatan di rest area.

“Kami mengimbau untuk lamanya istirahat di sana, sesuai dengan aturan itu minimal 30 menit. Kan itu istirahat aturannya,” ujar Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Aan Suhanan kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).

“Jadi kami imbau kepada masyarakat ya, 30 menit cukup untuk istirahat di sana. Kemudian bergantian dengan teman-teman yang lain,” sambungnya.

Menurut Aan, antrean masuk dan kepadatan pengunjung di rest area selama ini menjadi salah satu penyebab kemacetan di jalan tol.

Untuk itu, perlu kerja sama semua pihak untuk mengatasi kepadatan di rest area. Di samping mengatur alur keluar masuk kendaraan, agar tidak terjadi antrean hingga ke badan Jalan.

“Rest area memang ini menjadi permasalahan karena tingkat kapasitas ini masih terbatas. Maka perlu kami mengatur di mulut atau gate masuk rest area. Kemudian pengaturan traffic-nya di dalam rest area, sehingga tidak menumpuk di depan,” kata Aan.

Aan menambahkan, pengelola jalan tol dan rest area juga sudah bersepakat untuk menambah toilet portable. Langkah ini untuk mengurangi antrean toilet di rest area.

“Khususnya untuk wanita karena antreannya cukup panjang kalau wanita,” pungkas Aan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/05/15140891/pemudik-dimbau-untuk-istirahat-tak-lebih-dari-30-menit-di-rest-area-tol

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke