JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang kurma di Blok B lantai LG Pintu Barat, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat laris manis diserbu pembeli.
Seorang penjual kurma, Dimas (24) mengatakan, banyak orang datang dari berbagai kota untuk membeli kurma menjelang puasa.
Ia mengaku, menjelang Ramadhan pengunjung yang menghampiri lapak dagangannya semakin ramai.
“Sekarang ramai ada yang beli, yang tanya-tanya juga ada, karena mau puasa kan,” ujar Dimas saat ditemui Kompas.com, Minggu (10/3/2024).
Dimas yang sudah berjualan kurma selama 7 tahun mengatakan, kurma yang paling laris dibeli adalah jenis kurma sukari.
Dalam sehari, puluhan kilogram kurma sukari bisa habis terjual.
Kata dia, kurma jenis ini memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan rasa lebih manis.
“Kalau paling banyak dicari kurma sukari. Teksturnya lembut jadi banyak disukai orang-orang,” kata dia.
Kurma sukari dijual Rp 50.000 per kilogram.
Tetapi, Dimas menyarankan para pembeli untuk membeli kurma sukari yang sudah dimasukkan ke dalam toples.
Kurma sukari yang dimasukkan ke dalam wadah dengan berat 800 gram dijual seharga Rp45.000 yang dinilai lebih higienis dan terjamin kualitasnya.
“Ini kalau yang lebih higienis lagi ada yang sudah ditempati kurma sukari ukurannya 800 gram,” kata dia.
Ia juga menjual jenis kurma lainnya seperti kurma jenis tangkai, palm fruit, dengan harga berbeda-beda.
“Harganya beda, ada yang Rp 45.000, Rp 50.000, Rp 90.000 juga ada,” ujar Dimas.
Tak hanya kurma, menjelang Ramadhan kali ini, cokelat dari Turki juga banyak dicari pembeli.
Aneka cokelat Turki dijual mulai Rp 20.000-Rp 80.000 per kilogram.
“Cokelat juga enggak kalah banyak dicari, banyak yang beli juga,” ujar Dimas.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/10/12065211/laris-manis-penjualan-kurma-menjelang-ramadhan-di-pasar-tanah-abang-kurma