Salin Artikel

Pemkot Jakut Bakal Ubah Bekas Kawasan Prostitusi Gang Royal Jadi RPTRA

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) Juaini Yusuf mengungkapkan, bekas kawasan prostitusi di Gang Royal, Penjaringan, akan diubah menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Rencananya Gang Royal akan diubah menjadi RPTRA," ungkap Juaini ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Juaini juga mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakut sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Pertamanan, dan Perumahan untuk pembangunan RPTRA ini.

Lahan di sepanjang Jalan Gang Royal merupakan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Karena memang lokasinya persis di samping rel kereta api.

Juaini mengatakan, PT KAI mendukung pembangunan RPTRA di kawasan Gang Royal.

Selain sebagai fasilitas yang bisa dinikmati warga, pembangunan RPTRA ini juga sebagai antisipasi agar lahan kosong di Gang Royal tidak disalahgunakan lagi.

Pemkot Jakut terus mengupayakan agar pembangunan RPTRA ini segera dilaksanakan tahun ini.

"Kita upayakan tahun ini dilaksanakan, jangan terlalu lama kosong," tuturnya.

Seperti diketahui, Gang Royal merupakan bekas kawasan prostitusi yang berhasil ditutup pada tahun 2023 lalu.

Untuk menutup kawasan ini tentu saja tidak semudah yang dibayangkan.

Juani mengungkapkan, tempat ini sudah berkali-kali ditutup sebelum tahun 2023.

Namun, tempat prostitusi ini tetap beroperasi secara diam-diam.

Akhirnya, Pemkot Jakut mengambil tindakan tegas untuk menghancurkan tempat ini.

Setelah dihancurkan, bekas tempat prostitusi ini sudah lama kosong dan rencananya akan dibangun RPTRA agar tidak disalahgunakan lagi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/13/07482601/pemkot-jakut-bakal-ubah-bekas-kawasan-prostitusi-gang-royal-jadi-rptra

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke