Salin Artikel

Kegiatan Ibu-ibu Pasar Minggu di Bulan Puasa, Bikin Lontong lalu Bagi-bagi ke Tetangga

JAKARTA, KOMPAS.com - Suherni (50), warga Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mempunyai kegiatan tersendiri di tengah bulan suci Ramadhan.

Ia bersama tetangganya, Saodah (54) dan Nunung (47), membuat lontong untuk dibagikan secara gratis kepada warga sekitar.

“Bikin lontong buat buka puasa sama bagi-bagi ke tetangga,” kata Suherni saat ditemui Kompas.com di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024).

Alasan utama Suherni tidak membeli lontong adalah agar dia tidak bermalas-malasan di bulan Ramadhan ini.

“Cari kegiatan saja, biar produktif, walau pun lagi puasa. Saya dan anak-anak suka makan lontong, jadi, ya bikin saja. Kalau beli, boros,” kata dia.

Ibu dua anak itu menjelaskan, kegiatan membuat lontong lalu dibagikan ke tetangga ini sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.

Ide ini muncul kala pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia dan berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Saat itu, Suherni belajar membuat lontong dengan mencoba resep dari tetangga sehingga akhirnya keterusan.

“Setelah pandemi, kan pada jualan lagi orang-orang. Tapi kok, saya kurang suka sama lontongnya. Ada yang keras, ya enggak sesuai selera. Akhirnya saya bikin sendiri sesuai selera,” ucap Suherni.

“Iya, enggak dijual. Dimakan saja sendiri sama bagi-bagi ke tetangga nanti. Kan banyak yang suka bantuin, jadi, kasih ke mereka juga,” imbuh dia.

Kendati demikian, kegiatan ini tidak dilakukan setiap hari.

Namun, sekali menjalani kegiatan ini, Suherni bisa membuat 50 lontong.

“Dua hari sekali atau tiga hari sekali. Soalnya kan ini banyak. Sisanya bisa masukin ke kulkas. Kalau mau masak lagi, tinggal kukus saja pakai jeruk nipis,” pungkas Suherni.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/13/16244071/kegiatan-ibu-ibu-pasar-minggu-di-bulan-puasa-bikin-lontong-lalu-bagi-bagi

Terkini Lainnya

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke