Salin Artikel

JPO Bolong Depan Kampus Trisakti Kini Sudah Ditambal

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial, video rekaman yang menampilkan jembatan penyebrangan orang (JPO) bolong di kawasan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Video itu diunggah akun Instagram @love_jabodetabek. JPO tampak bolong hingga terlihat pada bagian bawah.

Dalam narasi dijelaskan video itu dibagikan oleh warga pada Senin (11/3/2024) lalu.

Kompas.com coba mendatangi JPO yang berada di Jalan Kyai Tapa, depan Trisakti School of Management, Tomang, Jakarta Barat.

Lubang itu kini telah ditambal dengan semen. Terdapat papan kayu dan batang pohon agar pengguna JPO tidak menginjak semen karena masih belum kering.

Warga tidak kesulitan mengakses JPO, walaupun ada perbaikan lubang tersebut. Mereka dapat menghindari area yang sedang diperbaiki dan jalan kembali.

Salah satu warga sekaligus mahasiswa dari Kampus Trisakti, Dinda (21), menyayangkan bolongnya akses di JPO ini.

Menurut dia, JPO tersebut merupakan akses utama mahasiswa Trisakti, khususnya mereka yang indekos di seberang jalan.

"Sering digunain sama mahasiswa yang kos di seberang kampus. Berarti kalau rusak begitu harus diganti dong, harus diperbaiki," kata Dinda saat diwawancarai di lokasi.

Dinda bersyukur pemerintah sudah menambal bagian bolong pada JPO itu.

Namun, ia masih khawatir kalau ada sisi pijakan lain yang tidak kuat pada JPO itu.

"Takut juga kalau ada sisi yang enggak kuat, itukan udah diperbaiki tapi enggak tau kan udah aman atau belum," ucap Dinda.

"Amit-amit ada rusak terus ada yang lewat terus jatuh lagi kan," tambah ia.

Antonius (19) juga mengatakan hal sama. Ia juga khawatir apabila pemerintah telat menangani JPO yang bolong ini.

"Untung ditindak ya, jadi enggak seram lagi kalau lewat sini," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/14/14304471/jpo-bolong-depan-kampus-trisakti-kini-sudah-ditambal

Terkini Lainnya

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke