Salin Artikel

Bus Rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut Dinilai Bikin Macet, Transjakarta: Justru Menyelesaikan Masalah Macet

Daud menyampaikan, kehadiran Transjakarta di rute tersebut merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan.

"Hadirnya Transjakarta justru menyelesaikan permasalahan kemacetan," ucap Daud kepada Kompas.com, Jumat (15/3/2024).

Daud menegaskan, Transjakarta adalah layanan dari pemerintah yang pastinya beroperasi sesuai aturan perundang-undangan.

"Transjakarta adalah layanan yang disediakan pemerintah dan beroperasi sesuai aturan perundangan," jelas.

Aturan yang dimaksud ada standar pelayanan minimun yang mencakup keselamatan, keamanan, keteraturan, kenyamanan, kesetaraan, dan keterjangkauan.

Jadi, pihak Transjakarta sudah memprediksi semua itu sebelum bus rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut dioperasikan.

Ia juga mengatakan, ukuran bus yang dioperasikan di sepanjang Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur, sudah disesuaikan dengan kondisi jalan dan aturan yang berlaku.

"Bus yang dioperasikan pasti sesuai dengan kelas jalan dan aturan yang berlaku," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah Sopir Angkutan Kota (Angkot) di Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur, menolak keras kehadiran Transjakarta rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut.

Pasalnya, rute yang dilalui Transjakarta Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut melalui Jalan Tipar Cakung.

Para sopir angkot khawatir penumpang akan lebih banyak memilih untuk naik Transjakarta sehingga membuat mereka kehilangan pendapatannya.

Selain itu, para sopir angkot juga menilai, kehadiran Transjakarta rute tersebut sebabkan kemacetan di sepanjang Jalan Tipar Cakung.

Sampai detik ini, Transjakarta rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut masih diberhentikan sementara karena mendapatkan penolakan dari para sopir angkot.

Namun, baik Dinas Perhubungan (Dishub) dan Transjakarta sudah melakukan beberapa kali mediasi dengan para sopir angkot.

Mediasi tersebut dilakukan agar mendapat titik terang atas polemik ini dan Transjakarta rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut bisa kembali beroperasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/15/19170961/bus-rute-pulogadung-kantor-wali-kota-jakut-dinilai-bikin-macet

Terkini Lainnya

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Megapolitan
Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Megapolitan
Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Megapolitan
Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke